TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan Anies Baswedan unggul sebagai calon presiden (capres) di kalangan pemilih tak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Di kalangan yang tak puas dengan kinerja Jokowi, Anies yang unggul di atas capres yang lain," demikian rilis LSI Denny JA, dikutip pada Rabu (21/12/2022).
Menurut LSI Denny JA, Anies Baswedan unggul sebanyak 35,6 persen pada pemilih yang tak puas dengan kinerja Jokowi.
"Pemilih yang tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi yang memilih Anies sebanyak 35,6 persen," ujarnya.
Demikian juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya 27 persen dan Ganjar Pranowo 8,5 persen pada pemilih tak puas kinerja Jokowi.
Sementara untuk kalangan pemilih puas dengan kinerja Jokowi, LSI Denny JA mencatat Ganjar unggul dari capres lain.
"Di kalangan pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi, Ganjar Pranowo yang paling unggul di atas capres lain," ucapnya.
Adapun, kata LSI Denny JA, total ada 32 persen pemilih yang puas kinerja Jokowi memilih Ganjar.
"Yang memilih Prabowo sebanyak 23,1 persen dan memilih Anies sebanyak 12,3 persen," imbuhnya.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terdepan Ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Survei ini digelar sejak 10 hingga 19 Oktober 2022 menggunakan riset kualitatif. Survei nasional ini menggunakan 1200 responden pada 34 Provinsi di Indonesia.
Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2,9 persen.
Sementara riset kualitatif Desember 2022 dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.
Membandingkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo pada 2 Survei Terakhir, Siapa Lebih Unggul?
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto terus bersaing terkait elektabilitas mereka sebagai bakal calon presiden 2024. Siapa yang unggul dalam survei terakhir?
Sebagai informasi, dua lembaga yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Poltracking merilis survei terbaru mereka terkait elektabilitas capres.
Hasil survei SMRC
Berikut ini temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Trend Dukungan Bakal Calon Presiden” seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (20/12/2022).
Dukungan publik pada Ganjar Pranowo masih unggul atas tokoh-tokoh lain untuk pemilihan presiden.
Sementara suara Anies Baswedan mulai menggeser Prabowo Subianto.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan (Desember 2022), ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies 18,6 persen; Prabowo 16,8%; dan Ridwan Kamil 6%.
Nama-nama lain di bawah 2%. Dalam simulasi ini, masih ada 14,4% yang belum menentukan pilihan.
Konsisten dengan simulasi semi terbuka, Ganjar juga cenderung unggul dalam simulasi tertutup 4 nama dan 3 nama.
Dalam simulasi 4 nama di mana yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo, dan Puan Maharani, Ganjar mendapatkan dukungan 32,8%; Anies 27,1%; Prabowo 25,5%; dan Puan 2,4%. Masih ada 12,1% yang belum menjawab.
Dalam simulasi tertutup 4 nama di mana yang maju adalah Airlangga Hartarto, Anies, Ganjar, dan Prabowo, Ganjar konsisten unggul dengan perolehan suara 32,4%; disusul Anies 26,8%; Prabowo 25,6%; dan Airlangga 3%. Masih ada 12,1% yang belum menentukan pilihan.
Baca juga: Zulfan Lindan Dinilai Adu Domba Kader Karena Usulkan Anies Baswedan Jadi Ketua Umum Nasdem
Sementara dalam simulasi tertutup 3 nama di mana yang maju adalah Anies, Ganjar, dan Prabowo, urutan pertama masih ditempati Ganjar dengan dukungan 33,7%; kemudian Anies 28,1%; dan Prabowo 26,1%. Masih ada 12,1% yang belum menentukan pilihan.
Deni menambahkan bahwa dalam 1,5 tahun terakhir dukungan untuk Ganjar dan Anies menguat, sementara Prabowo melemah.
Pada survei Desember 2022 ini, Ganjar masih mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pilihan semi terbuka hingga simulasi tertutup 3 nama. Sementara Anies berada di posisi kedua, menggeser Prabowo yang turun ke posisi ketiga.
Namun Deni juga menjelaskan bahwa walaupun Ganjar cenderung unggul di semua simulasi yang dia ikuti, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50% sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan dua putaran.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei Poltracking Indonesia
Sebelumnya, Poltracking Indonesia juga merilis survei terbaru mereka untuk periode 26 November – 2 Desember 2022.
Terungkap, elektabilitas bakal capres Partai Nasdem, Anies Baswedan, unggul di tiga provinsi di Pulau Jawa.
Pada survei tersebut terungkap tingkat elektabilitas tiga kandidat capres terkuat di Pulau Jawa yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Anies unggul di tiga provinsi dari lima yang disurvei yakni wilayah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.
"Di DKI Jakarta, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (49.6%), Ganjar Pranowo (27.5%), dan Prabowo Subianto (15.7%). Di Banten, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (47.6%), Prabowo Subianto (28.5%), dan Ganjar Pranowo (16.1%)," kata Hanta dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022).
"Sementara Di Jawa Barat, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (36.3%), Prabowo Subianto (30.8%), dan Ganjar Pranowo (18.7%)," ujarnya.
Baca juga: Survei Veyor Indonesia: Mayoritas Pemilih Ganjar Pranowo Puas Dengan Kinerja Pemerintah
Ia menambahkan, di Jawa Tengah, dalam simulasi 3 capres terkuat, elektabilitas Ganjar (71,4%), Prabowo (10,8%), dan Anies (9,0%).
"Di Jawa Timur, dalam simulasi 3 capres terkuat, elektabilitas Ganjar Pranowo (36.1%), Prabowo Subianto (25.5%), dan Anies Baswedan (19.6%)," ujarnya.
Ia menyebut, angka elektabilitas di atas memberikan gambaran di Jakarta dan Banten, Anies relatif lebih tinggi, terpaut di atas 19 persen dibandingkan kandidat lainnya.
Sementara di Jawa Barat, Anies relatif kompetitif, hanya terpaut 6 persen dengan Prabowo. Di Jawa Timur, Ganjar terpaut 11 persen dengan Prabowo.
"Sementara di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat signifikan perolehan elektbilitasnya, terpaut 60% dibandingkan kandidat lainnya," ujarnya.
Lantas berikut hasil survei Poltracking Indonesia terkait peta elektabilitas tiga bakal calon presiden 2024.
DKI Jakarta
1. Anies Baswedan unggul dengan perolehan suara 49,6 persen
2. Ganjar Pranowo 27,5 persen
3. Prabowo Subianto 15,7 persen
Banten
1. Anies Baswedan unggul dengan angka 47,6 persen
2. Prabowo Subianto 28,5 persen
3. Ganjar Pranowo 16,1 persen
Jawa Barat
1. Anies Baswedan juga unggul sebesar 36,3 persen
2. Prabowo Subianto 30,8%
3. Ganjar Pranowo 18,7%
Jawa Tengah
1. Ganjar Pranowo unggul dengan angka 71,4%
2. Prabowo Subianto 10,8%
3. Anies Baswedan 9%
Jawa Timur
1. Ganjar Pranowo unggul dengan angka 36,1%
2. Prabowo Subianto 25,5%
3. Anies Baswedan 19,6%
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Disebut Kandidat Capres-Cawapres Terkuat di Jatim
Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Pulau Jawa menjadi fokus survei karena hampir 60 persen jumlah pemilih berada di Pulau Jawa.
Sementara terkait survei Poltracking dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan total 1000 responden di tiap provinsi.
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta
Sementara berikut hasil survei Poltracking lainnya, yakni terkait elektabilitas para tokoh di DKI Jakarta.
1. Anies Baswedan mendapat angka 49,6 persen di Jakarta.
2. Ganjar Pranowo 27,5 persen
3. Prabowo Subianto 15,7 persen.
4. Ridwan Kamil 3,2 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,3 persen
6. Erick Thohir 1,7 persen
7. Sandiaga Uno 1,4 persen.
Kemudian ada Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa persen, Airlangga Hartarto kompak berada di angka 0,6 persen.
Selanjutnya Ahmad Heryawan 0,3 persen dan Luhut Binsar Panjaitan 0,2 persen.
Tokoh lain berada di angka 0,1 persen, yakni Muhamad Mardiono, Mahfud MD, Listyo Sigit Prabowo, Zulkifli Hasan, Yahya Cholil Staquf, Tito Karnavian dan Muhaimin Iskandar.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan Poltracking pada 26 November – 2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.