Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, pemilihan presiden atau Pilpres 2024 berpeluang besar dinakhodai tiga king maker yang membentuk poros politik utama.
Pertama, Megawati Soekarnoputri yang mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Kedua, Joko Widodo atau Jokowi yang berada di balik Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.
Kemudian, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Surya Paloh yang mendukung Anies Baswedan dan Andika Perkasa.
"Jika membaca peluang kandidat dan king maker, besar kemungkinan lahirkan tiga kelompok utama," kata Dedi, dalam keterangan yang diterima, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Sahabat Ganjar di Lampung Kenalkan Cara Daur Ulang Sampah Plastik hingga Budidaya Jamur Tiram
Namun, lanjut Dedi, jika PDIP memilih untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKB, maka kemungkinan besar poros tersebut akan mendukung Prabowo Subianto-Puan Maharani.
Sebab, Ganjar Pranowo kecil kemungkinan untuk diposisikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"PDIP sendiri jika sama-sama dukung Prabowo dan hanya menempatkan kader sebagai cawapres, maka Puan akan lebih berpeluang, Ganjar akan terlihat mahal jika harus di cawapres," ucap Dedi.
Ketika hal itu terjadi, Ganjar bisa jadi bakal merapat dan berburu restu ke Joko Widodo.
Baca juga: Survei Poltracking: Dalam Berbagai Simulasi Capres, Elektabilitas Ganjar Pranowo Selalu Teratas
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menjadi perahu bagi Ganjar Pranowo untuk bertarung di Pilpres 2024, berpasangan dengan Airlangga Hartarto.
"Untuk itu, Ganjar sedang berburu restu. Jika bukan dari Megawati, maka ia akan di bawah kendali Jokowi untuk mencari perahu sendiri. Dan itu adalah KIB," katanya.
Elektabilitas Ganjar Tertinggi Berdasar Survei Charta Politika
Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden yang dipilih masyarakat, Kamis (22/12/2022).
Dalam survei pada Desember 2022, elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto menempati urutan teratas dalam pilihan publik pada simulasi 10 nama maupun simulasi 3 nama.
"Pada simulasi elektabilitas 3 nama, Ganjar Pranowo (37 persen), Anies Baswedan (29,2 persen) dan Prabowo Subianto (26,1 persen)," tulis Charta Politika dalam rilis yang diunggah di situs resminya, chartapolitika.com, Kamis (22/12/2022).
Diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo semakin melejit berdasarkan survei yang dilakukan pernah Charta Politika.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Mak Ganjar DKI Jakarta Gelar Senam Massal dan Cek Kesehatan Gratis
Sebelumnya, kader PDIP juga unggul dalam survei elektabilitas capres yang dirilis Charta Politika pada Selasa (29/11/2022) lalu.
Tingkat elektoral pria berambut putih itu tembus angka 30 persen.
"Ganjar Pranowo masih ada di peringkat pertama dengan angka 32,6 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, beberapa waktu lalu.
Dalam survei yang dirilis sebelumnya atau September 2022, Ganjar pun menempati urutan puncak dengan tingkat elektabilitas 31,3 persen, dilansir Kompas.com.
"Kalau di bulan September itu masih dipegang oleh Pak Prabowo dengan peringkat kedua, sekarang Pak Prabowo di tingkat ketiga," jelas Yunarto.