TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai ideal masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Erick Thohir menjadi figur harapan baru pendorong kemajuan Indonesia ke depan.
Founder Perfekto untuk Indonesia Amir Faisal mengatakan Erick Thohir menjadi sosok baru dalam kancah perpolitikan Tanah Air.
Eksistensi Erick Thohir begitu terlihat pasca didapuk memimpin Kementerian BUMN.
"Erick Thohir sebagai wajah baru di pemerintahan dan perpolitikan Indonesia," kata Amir.
Sejumlah kebijakan yang diluncurkan Erick Thohir berhasil mempercepat transformasi di tubuh perusahaan plat merah tersebut. Bahkan membuat laba pendapatan BUMN semakin meningkat tajam.
Berkat transformasi yang digencarkan Erick Thohir, BUMN telah sukses mendapat kenaikan laba konsolidasi BUMN dari Rp124,7 triliun pada 2021 kini mampu mencapai Rp155 triliun per September 2022.
Kondisi demikian, dia menambahkan, turut mampu membawa dampak elektoral secara signifikan.
Tingkat elektabilitas Erick Thohir alami lonjakan peningkatan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
"(Erick Thohir) semakin menunjukkan peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan," terang Amir.
Baca juga: Erick Thohir Bertengger di Posisi Puncak Hasil Polling Cawapres 2024
Lantara berdasarkan temuan survei Poltracking Indonesia priode 26 November–2 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir diposisi teratas sebagai cawapres. Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar (16.2 persen).
"Dari awal kita telah menyebutkan Erick Thohir merupakan cawapres yang ideal dan potensial," ucap Amir.