News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Koalisi Usung Anies Baswedan Segera Dideklarasi, NasDem: Cawapres Paling Lambat Juni

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya ditemui di kawasan parlemen, Selasa (8/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan koalisi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024 segera dideklarasikan.

"Untuk pemenuhan tiket insya allah dalam waktu dekat (dideklarasikan)," kata Willy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).

Sementara untuk deklarasi capres dan cawapres, Willy menyebut paling lambat dilakukan pada Juni 2023.

"Tapi untuk capres dan cawapres itu paling telat juni sudah ada," ujarnya.

Terlebih, kata Willy, pada 2023 ini sudah akan memasuki tahapan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Karena 2023 ini pasti sudah akan pendaftaran," ungkap Willy.

Di sisi lain, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu menyebut rencana koalisi antara NasDem, PKS, dan Demokrat masih membuka ruang bagi partai lain yang ingin bergabung.

Baca juga: Bahas Sosok Pendamping Anies Baswedan, Surya Paloh akan Bertemu Elite PKS Awal Februari 2023

"Prinsipnya kan Koalisi Perubahan ini bukan koalisi yang eksklusif tapi yang inklusif semakin banyak partai yang bergabung lebih bagus," imbuhnya.

Sebagai informasi, hingga kini rencana koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS tak kunjung dideklarasikan.

NasDem diketahui sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres di 2024 beberapa bulan yang lalu.

Baik Demokrat dan PKS tampaknya menyetujui pengusungan Anies sebagai capres.

Namun, ketiga partai politik tersebut belum menemukan titik tengah soal siapa yang menjadi sosok cawapres mendampingi Anies.

Demokrat rupanya bersikeras mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.

Sementara PKS pun mendorong kadernya sendiri, yakni mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan sebagai cawapres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini