TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melanjutkan safari politiknya pada tahun 2023 ini.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P, Bambang Wuryanto, menyebut pihaknya akan menggelar safari politik ke Partai Amanat Nasional.
Rencananya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, akan menemui tokoh Partai Amanat Nasional setelah hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDI-P.
Diketahui, hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDI-P jatuh pada Selasa, 10 Januari 2023.
"Tapi apakah ada roadshow lanjutan Mbak Puan? Ada, setelah HUT partai. Apakah ada yang diulang lagi kita enggak tahu."
"Terdekat ke PAN," kata Pacul, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Banyak Caleg Artis, Politisi Senior PDIP Ungkap Ada Pendekatan Khusus
Meski demikian, Pacul belum bisa memastikan jadwal kunjungan Puan ke PAN.
Pacul mengaku, belum menerima perintah untuk penjadwalan terkait safari politik.
"Perintahnya (baru sebatas) setelah HUT," ucap Pacul.
Ketika ditanya kemungkinan safari politik PDIP ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat, Pacul menyatakan, belum menerima perintah kunjungan ke dua partai tersebut.
"Tetapi, perintahnya kepada para ketua umum. Kalau kepada (siapa) saya enggak tahu. Jadi jangan kemudian ikut, oh, nanti Pak Pacul memutuskan ini, enggak ada," ucap Ketua Komisi III DPR itu.
Di sisi lain, Pacul mengungkapkan, adanya kemungkinan Puan akan mengulangi safari politiknya ke partai politik yang sudah dikunjungi sebelumnya.
"Nah, ini kan asumsi. Tentu ada (pendalaman). Untuk mendalami mungkin ada hal-hal baru yang perlu didiskusikan. Politik kan berkembang. Lagi-lagi, ini mungkin," ungkapnya.
Sebelumnya, Puan Maharani sudah menjalani safari politiknya ke sejumlah partai politik.
Puan mengawali safari politiknya ke Partai Nasdem, bertemu Ketua Umum Surya Paloh dan jajarannya di Nasdem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdiah, Jakarta Pusat pada Senin (22/8/2022).
Puan juga melakukan safari politik menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (4/9/2022).
Kemudian, safarai polirik PDIP dilanjurkan menemui Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada September 2022 lalu.
Kunjungan politik pun dilanjutkan Puan dengan menemui Ketum Golkar, Airlangga Hartarto di Tugu Monas, Jakarta pada
Dalam kunjungan tersebut, Puan menjelaskan, pertemuannya dengan sejumlah ketua umum partai politik di Indonesia menjadi momen untuk silaturahmi sekaligus menyamakan pemikiran.
"Semua silaturahmi ini tentu saja untuk menyamakan pemikiran, untuk menyatukan bagaimana kita bergotong royong dalam membangun bangsa dan negara," katanya, Sabtu (8/10/2022).
Puan menegaskan, meski dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ada kemungkinan berbeda pilihan, ia berharap agar pasca pilpres tetap bisa sama-sama membangun bangsa.
Baca juga: Pengamat: Konsistensi Ideologi Jadi Modal PDIP Wujudkan Cita-cita Berbangsa dan Bernegara
"Boleh saja dalam kontestasi pilpres, nantinya mungkin berbeda, namun bisa juga bersama, yang pasti bagaimana bahwa pasca dari kontestasi tersebut, kita bisa sama-sama membangun bangsa dan negara," ucap Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Jadi, itu kan masih panjang waktunya masih lama, tidak ada dinamika yang tidak mungkin, masih banyak dinamika yang akan terjadi sampai menuju 2024," lanjutnya.
Sebagai informasi, Puan ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan partai lain untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.
Safari politik ini dilakukan dalam rangka menjajaki kerja sama politik menuju Pilpres 2024.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Koalisi Partai Politik