Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Andreas Hugo Parera merespons kemungkinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon presiden atau Capres 2024 pada 1 Juni 2023.
Diketahui, pada 1 Juni 2023 mendatang PDIP akan menggelar konsolidasi akbar sekaligus peringatan Bulan Bung Karno.
Andreas meminta publik untuk bersabar, terlebih hingga kini belum ada partai yang mengumumkan Capres dan Cawapres yang diusung.
"Tunggu saja momentumnya. Sampai sekarang juga belum ada partai yang mencalonkan capres-cawapresnya," kata Andreas kepada Tribunnews.com, Jumat (13/1/2023).
Sebelumnya, Megawati berjanji akan berkumpul lagi bersama para kader partainya pada 1 Juni 2023, di momen peringatan Bulan Bung Karno.
Baca juga: Megawati Sebut Jokowi Kasihan Tanpa PDIP, Begini Kata Adian Napitupulu
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan di acara puncak HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1/2023).
“Nanti bulan Bung Karno, 1 Juni Insyallah akan dilakukan konsolidasi itu diadakannya di Gelora Bung Karno,” kata Megawati.
Mengawati pun mengingatkan kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk terus bekerja keras dengan turun ke bawah bersama rakyat.
Baca juga: Djarot Tepis Pidato Megawati di HUT PDIP Dianggap Rendahkan Jokowi
Presiden kelima RI itu pun akan terus memantu pergerakan kader partai.
“Saya itu punya pantuan. Ini kerja, itu enggak kerja,” ungkap Megawati.
Megawati mengungkapkan HUT PDIP kali ini tidak mengundang parpol lainnya.
Baca juga: Membaca Pesan Utama Pidato Megawati: Parpol Bukan Sekedar Mobil Rental untuk Kursi Kekuasaan
Pasalnya, ulang tahun emas partai ini bagian dari konsolidasi internal partai dan momen kangen-kangenan dengan para kader.
“Karena ini adalah konsolidasi partai, untuk apa? Kangen-kangenan dan saya tidak muncul bertatap muka seperti ini sudah hampir 3 tahunan, sekarang saya mau tahu pasukan saya nih masih ada atau tidak,” jelas Megawati.
“Ternyata, alhamdulillah,” pungkasnya.