TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Puadi, meminta jajarannya untuk menjaga keadilan dalam pemilu dengan lebih serius menangani pelanggaran.
Menurut Puadi, harapan publik terhadap Bawaslu sangat tinggi, sehingga lembaga ini perlu memenuhi ekspektasi masyarakat.
“Ekspektasi publik terhadap Bawaslu begitu besar sekali dalam bagaimana kita bisa merawat keadilan pemilu. Harapan yang begitu besar ini, kita Bawaslu, perlu untuk menjawab harapan tersebut,” ujar Puadi dalam keterangannya, Rabu (13/11/2012).
Selain menjaga integritas pemilu dengan mencegah pelanggaran, Puadi menegaskan Bawaslu juga bertanggung jawab untuk menegakkan hukum pemilu secara tegas.
Menurutnya, tugas ini membutuhkan koordinasi dan konsolidasi antara berbagai tingkatan dalam Bawaslu.
Puadi juga mengimbau Bawaslu di daerah untuk berkonsultasi ke pusat jika menghadapi kasus di wilayah masing-masing, dengan pelaporan yang disampaikan secara linier kepada divisi penanganan pelanggaran.
Baca juga: Bawaslu Catat Pelanggaran dan Sengketa Pemilu 2024, Ada 339 Kasus Terbukti
Ia meminta Bawaslu di tingkat provinsi melakukan supervisi hingga ke level kabupaten/kota, agar seluruh jajaran memahami penanganan pelanggaran yang sesuai.
"Karena beberapa kali saya melakukan supervisi, masih banyak juga yang belum tahu," pungkasnya.