TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah buka suara soal viralnya video yang memperlihatkan tukang bakso diusir dari lapak jualannya di Kabupaten Indramayu.
Dari keterangan dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu diduga pengusiran disebabkan karena tukang bakso dan pemilik lapak berbeda pilihan paslon di Pilkada Indramayu 2024.
Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, masalah yang melatar belakangi kejadian itu bukan karena beda pilihan.
Dedeh menjelaskan, duduk perkara masalah itu karena pemilik lapak ingin membuka usaha untuk anaknya.
Ia juga menjelaskan bahwa lapak tersebut sebelumnya tidak pernah disewakan dan kini ia meminta lapak tersebut untuk membuka usaha.
“Jadi enggak ada sangkut pautnya dengan beda pilihan, saya juga takutnya begitu makanya saya langsung temui untuk konfirmasi kebenarannya,” ujar dia.
Dedeh menjelaskan, lahan itu awalnya dipinjamkan kepada tukang bakso tersebut, bahkan sejak zaman orang tuanya dahulu.
Kemudian dilanjutkan oleh Rakidin (55) untuk berjualan bakso.
Baca juga: Viral Wanita Berkursi Roda Nangis Diusir dari Kontrakan Karena Beda Pilihan Politik di Lubuklinggau
Pemilik lahan yang diketahui bernama Dastir memperbolehkan lahannya digunakan cuma-cuma asal dirawat dengan baik.
Adapun jika tukang bakso menyebut ada transaksi sewa menyewa, Dedeh mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti.
Namun, berdasarkan keterangan pemilik lahan, ia sama sekali tidak merasa menerima uang sewa dari tukang bakso yang bersangkutan.
Adapun permintaan agar tukang bakso untuk pindah, disampaikan Dedeh, sebenarnya tidak ada permasalahan apapun.