Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi, mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu untuk konsisten mematuhi regulasi kepemiluan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
Ia menegaskan bahwa kepatuhan terhadap aturan adalah syarat penting untuk terselenggaranya Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan demokratis.
Baca juga: Komisi Yudisial Pantau Tindak Pidana Pemilu, 74 Kasus di 23 Provinsi
"Saya mohon teman-teman (penyelenggara pemilu) konsisten terhadap regulasi yang menjadi pegangan kita," ujar Puadi dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
"Karena ini syarat pemilu demokratis, seperti PKPU kampanye itu yang harus dipegang betul-betul. Tidak boleh kita keluar dari koridor kita," sambungnya.
Puadi juga menekankan pentingnya pengawas pemilu untuk mematuhi hukum acara dalam menangani dugaan pelanggaran.
Ia mengingatkan agar keputusan dibuat dengan hati-hati dan berdasarkan bukti yang cukup.
"Jajaran Bawaslu hati-hati untuk membuat keputusan apakah masuk temuan atau laporan. Harus bisa mempertanggungjawabkan," katanya.
Baca juga: DKPP Ingatkan Penyelenggara Pemilu: Pilkada 2024 Tantangan Berat
"Kalau cuma sekadar info awal jangan coba-coba memanggil pejabat tinggi. Karena kalau tidak bisa membuktikan bisa dituduh sebagai pencemaran nama baik," Puadi menambahkan.
Lebih lanjut, Puadi mengimbau para penyelenggara pemilu untuk tetap membangun komunikasi dan koordinasi yang baik.
"Mari kita kawal Pemilihan 2024 dengan tepat dan fokus untuk bisa menyelenggarakan Pemilihan 2024 dengan tulus, ikhlas dan niat yang baik dalam menjalankan tugas," pungkasnya.