News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Sandiaga Uno Tegaskan Bakal Dukung Siapa Pun Capres yang Diusung Gerindra di Pilpres 2024

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersalaman komando dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco. (Fersianus Waku)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menegaskan bakal mendukung siapa pun calon presiden (capres) yang diusung partainya di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Diketahui, Sandiaga Uno sempat dikabarkan akan hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu dikarenakan Sandiaga disebut masih ingin mencalonkan diri kembali di Pilpres 2024.

Menurut Sandiaga, kabar kepindahannya ke PPP dipastikan tidak benar.

Menparekraf RI tersebut berkomitmen untuk tetap menjadi kader Partai Gerindra.

Ia menambahkan bahwa nantinya koalisi Gerindra dan PKB bakal menentukan siapa capres ataupun capres yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Dia pun berkomitmen untuk mendukung siapa pun paslon tersebut.

Baca juga: Resmikan Sekber Gerindra-PKB di Menteng, Prabowo: Bukti Kerja Sama Solid, Semangat Kita Tinggi

"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu, kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia Sejahtera nanti akan diputuskan tentunya oleh mekanisme oleh pimpinan partai, tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata Sandiaga seusai menghadiri peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).

Namun begitu, Sandiaga enggan berspekulasi jika nantinya dicalonkan oleh PPP untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Dia bilang, hal itu merupakan hak prerogratif dari elite dari PPP.

"Jadi jangan membawa pertanyaan ke sana karena itu yang nanti bisa disalahartikan, bisa disalahpahamkan, dan kemarin pembicaraan panjang itu salah satunya karena pertanyaan yang tadi disampaikan. Tapi itu benar benar prerogatifnya pimpinan partai politik, saya tidak berwenang untuk menajwab itu," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini