Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Koordinator Nasional Relawan Perubahan, Kamaludin Enuh mengungkapkan, pihaknya justru semakin terpacu untuk lebih giat lagi dalam mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024 kelak.
Diketahui, hasil survei tersebut menunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 27 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan berada di angka 16,8 persen, dan Prabowo Subianto sebesar 16 persen.
“Kami fair saja ya, ini justru bisa menjadi pembangkit semangat untuk Relawan Perubahan, agar lebih giat dan lebih baik lagi dalam mempromosikan mas Anies."
"Survei kan biasa sebelumnya, mas anies yg memimpin, lalu yang lain, wajar saja. Tapi dengan kemampuan dan pengalaman yang mas Anies punya, kami yakin dan akan terus berjuang,” kata Kamaludin, kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: NasDem Minta Polisi Buru Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Anies Baswedan Datang ke Tangerang
Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memiliki pengalaman dan terbukti sukses memimpin DKI Jakarta.
"Kalau melihat pengalaman dan gaya kepemimpinan mas Anies ketika jadi Gubernur DKI Jakarta, kerja kerasnya, komunikasinya yang baik dengan golongan manapun, ikhtiar yang tekun pasti tidak akan mengkhianati hasil. InsyaAllah Mas Anies bisa menjadi Presiden 2024 yang sesuai harapan rakyat,” ucap dia.
"Terlalu pagi jika melihat hasil survei itu sebagai capaian yang telah kita lakukan. Relawan Perubahan akan terus melakukan konsolidasi, introspeksi, dan berupaya memahami suara masyarakat untuk mendongkrak suara mas Anies di Pilpres 2024,” tandasnya.
Survei Capres 2024 LSI: Ganjar Kokoh di Puncak, Prabowo-Anies Kompetitif di Urutan Dua dan Tiga
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan simulasi calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Hasilnya, Ganjar Pranowo bertengger di urutan pertama disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual pada Minggu (22/1/2023), LSI menggunakan tiga simulasi capres. Yakni simulasi 19 nama, simulasi 10 nama dan simulasi 3 nama.
Pada simulasi 19 nama, Ganjar Pranowo unggul di urutan pertama dengan 27,2 persen, disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Basis 19 nama yang unggul masih Ganjar Pranowo 27,2 persen, diikuti Anies 16,8 persen, lalu Prabowo Subianto 16,0 persen,” kata Djayadi Hanan.
“Jadi, Prabowo dan Anies saling kejar, tapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” lanjut dia.
Baca juga: Survei KedaiKOPI Soal Asosiasi Kuat Partai dan Capres: Gerindra dengan Prabowo, PKS Mayoritas Anies
Kemudian di posisi keempat ada Ridwan Kamil dengan 7,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,4 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 1.8 persen dan Erick Thohir 1,3 persen.
Nama lainnya adalah Ma’ruf Amin 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,0 persen, Puan Maharani 1,0 persen, Gatot Nurmantyo 1,0 persen. Adapun nama lainnya berada di bawah angka 1 persen.
Kemudian pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo masih di urutan teratas dengan angka 29,2 persen.
Kemudian di posisi selanjutnya ada Prabowo Subianto dengan 19,4 persen dan Anies Baswedan 16,5 persen.
“Untuk 10 nama sedikit berubah di nomor 2 dan 3. Kalau 10 nama Ganjar Pranowo masih dikisaran 29 persen, diikuti Prabowo lalu Anies kisaran 16, 17 persen,” katanya.
Di urutan selanjutnya Ridwan Kamil meraih 8,7 persen, Sandiga Uno 3,4 persen, AHY 1,9 persen, Erick Thohir 1,6 persen.
Sementara itu nama-nama lainnya berada di bawah 1 persen, yakni Airlangga Hartarto 0,9 persen, Muhaimin Iskandar 0,8 persen, Puan Maharani 0,6 persen.
Di sisi lain, sebanyak 17 persen responden belum menentukan pilihannya.
Kemudian pada simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo masih memimpin dengan angka 36,3 persen, disusul Anies Baswedan 24,2 persen dan Prabowo Subianto 23,2 persen.
“Simulasi 3 nama maka Ganjar unggul sekitar 10 persen dibandingkan dengan pesaingnya nomor dua, yakni Anies 24,2 persen, diikuti oleh Prabowo,” tuturnya.
“Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi saling kejar atau pada posisi yang sama atau kompetitif,” sambung Djayadi.
Sebagai informasi, metodologi yang digunakan yakni target popilasi survei adalah warga negara indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki telepon sekitar 83 persen dari popilasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dailing (RDD). Dengan RDD, sampel sebanyak 1221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.