Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menyatakan dukungan terhadapnya sebagai Capres 2024 seperti Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan Sudirman Said, utusan Anies di tim kecil Koalisi Perubahan saat bertemu di pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Said mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukung Anies capres 2024.
"Mudah-mudahan teman kita dari PKS juga akan menyusul pernyataan semacam itu (mendukung Anies)," kata Said.
Mantan Menteri ESDM ini menuturkan jika tim kecil Koalisi Perubahan sering melakukan pertemuan.
Baca juga: Sudirman Said Harap PKS Umumkan Anies Baswedan Capres 2024 Seperti Partai Demokrat
Said pun menyebut pertemuan ketiga perwakilan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS guna mengupdate progres masing-masing partai.
"Hari ini bertemu untuk mendengar berbagai progres atau update dari masing-masing partai politik," ucapnya.
Sebelumnya, AHY mengatakan ketiga partai politik (parpol) di bakal Koalisi Perubahan punya kesamaan untuk mendukung Anies sebagai Capres 2024.
Baca juga: Di Balik Ajakan Demokrat ke NasDem dan PKS untuk Berkoalisi, Pengamat: AHY Ingin jadi Cawapres Anies
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima, Kamis (26/1/2023).
AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.
Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.
Baca juga: PKS Yakini Pernyataan AHY Bukan untuk Deklarasi Anies Baswedan Semata Tapi Bentuk Sekber
AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.
Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.
Yang terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.
"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” katanya.