News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Jelang Pilpres 2024: Megawati Mulai 'Dekati' Ganjar, PKS Bakal Ungkap Kejutan Sore Ini Soal Pilpres

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden PKS Sohibul Iman (kiri). Megawati dan Ganjar Pranowo.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu-isu politik menjelang Pilpres 2024 memang sangat dinamis dan menarik untuk diikuti.

Terbaru misalnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 30 Januari 2023.

Menariknya, Megawati duduk berdampingan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kursi terdepan.

Peristiwa ini jika dilihat dari kaca mata umum memang terlihat sebagai peristiwa biasa.

Namun dari kaca mata politik, peristiwa ini kemudian ditafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai indikasi Megawati akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dalam acara itu turut hadir pengurus pusat PDIP antara lain Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bamabang Wuryanto, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Ganjar Pranowo membeberkan obrolannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat pelantikan Wali Kota Semarang di Gedung Grhadika Bakti Praja Semarang.

Baca juga: Momen Megawati Bertemu Ganjar di Semarang, Disambut di Bandara hingga Duduk Bersebelahan Tanpa Sekat

Ganjar mengatakan, beberapa pesan disampaikan Megawati yakni mulai dari penurunan stunting hingga penanganan perdagangan orang atau trafficking.

“Maka tadi dalam obrolan singkat saya dengan Ibu. Sambil menunggu mereka salaman ya ada PR (pekerjaan rumah) lho. Stunting, kemiskinan, trafficking itu ibu tadi konsen cukup tinggi," jelasnya kepada awak media, Senin (30/1/2023).

Selain itu, Ganjar juga diingatkan agar lebih memperhatikan isu-isu perempuan. Menurutnya, kepala daerah mesti peduli dengan persoalan tersebut.

"Maka dengan isu-isu perempuan yang ada rasa-rasanya ya kawan-kawan para kepala daerah mesti aware pada soal itu,” ujar Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, kehadiran Megawati mengobati kerinduan para kader khususnya di Jawa Tengah. Terlihat dari antusiame tokoh pemerintahan di Jateng termasuk simpatisan partai yang hadir.

“Jadi suasana kangennya menjadi sangat terasa. Maka para kepala daerah pimpinan partai di tingkat daerah, DPRD, semuanya tadi hadir,” katanya.

Ganjar mengatakan baru kali ini ada acara di Jateng yang melibatkan banyak orang dihadiri oleh Megawati.

“Tidak hanya sekadar pelantikannya, tapi momennya menjadi istimewa karena rasanya baru kali ini ada acara (di Jawa Tengah) yang Ibu (Megawati Soekarnoputri) bisa hadir dengan melibatkan banyak orang,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Megawati Soekarnoputri melalui Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kehadiran Ketua Umum PDIP ini memang spesial. Menurutnya Megawati mengenal baik Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

“Hari ini ibu Profesor Doktor Megawati Soekarnoputri secara khusus menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Ibu Ita yang memang dikenal sangat baik oleh Bu Megawati," kata Hasto.

Ada kejutan dari PKS sore ini?

Sementara itu, petinggi koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS sore ini melakukan jumpa pers di Terminal 3 kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin (30/1/2023).

Informasi yang didapat Tribunnews menyebutkan, ada sejumlah petinggi yang dijadwalkan hadir adalah Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Perwakilan atau Utusan Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto.

"Wakil Ketua Majelis Syuro PKS M Sohibul Iman baru kembali dari Turki setelah mendapat arahan dari Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri.

Pada kesempatan ini Dr Sohibul Iman akan memberikan keterangan media terkait koalisi dan capres PKS pada:

Senin, 30 Januari 2023

Pukul 18.00 WIB

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Kedatangan Internasional)

Selain itu akan hadir juga Sudirman Said, Sekjen Demokrat Teuku Riefky H, Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto.

Untuk itu kami mengundang teman-teman media, untuk hadir. Demikian undangan kami sampaikan atas perhatian teman-teman, kami ucapkan terima kasih."

Sementara itu, Jurubicara PKS Pipin Sopian mengatakan dalam agenda jumpa pers sekitar pukul 18.00 WIB itu akan ada kejutan.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Surya Paloh dan Kepastian NasDem, Demokrat, PKS Dukung Anies Baswedan Capres 2024

Saat disinggung lebih jauh mengenai kejutan yang dimaksud, Pipin mengungkapkan bahwa akan ada pembahasan tentang pencapresan dari PKS.

Cuma soal waktu

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memastikan jika partainya mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.

"Secara prinsip demikian (dukung Anies). Deklarasi hanya masalah timing dan momentum saja," kata Kholid saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1/2023).

Kholid menuturkan pihaknya masih menunggu keputusan Ketua Majelis Syuro PKS.

"Kami terikat dengan mekanisme internal partai bahwa keputusan ada di Majelis Syuro PKS. Dan DPP harus menunggu arahan terlebih dahulu dari Ketua Majelis Syuro," ujarnya.

Terkait bakal calon wakil presiden atau cawapres pendamping Anies Baswedan, Kholid berharap sosok yang diusung nantinya mampu mendongkrak peluang kemenangan.

"Terkait bacawapres, PKS mendukung siapapun yang dapat melengkapi dan mendongkrak peluang kemenangan bacapres," ungkapnya.

Ia juga memastikan jika partainya menyetujui kriteria cawapres yang telah disampaikan Anies Baswedan.

"Dan PKS menyepakati kriteria apa yang sudah disepakati oleh bacapres," ucap Kholid.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman memastikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024 meski belum mendeklarasikannya.

"Mungkin banyak yang bertanya apa benar PKS ini dukung Pak Anies? Saya katakan kalau PKS ini tidak dukung Pak Anies maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul di pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Sohibul mengatakan dirinya merupakan utusan resmi PKS di tim kecil Koalisi Perubahan.

"Jadi kalau saya terlibat di tim kecil ini menunjukkan bahwa memang PKS dukung (Anies)," ujarnya.

Namun, ia menuturkan jika pada waktunya PKS akan mendeklarasikan Anies sebagai capres.

"Masalahnya deklarasi kapan itu adalah proses internal kami. Jadi kami tuntaskan itu nanti pada waktunya kami akan mendeklarasikan," ungkapnya.

Sementara itu, Sudirman Said selaku utusan Anies di tim kecil Koalisi Perubahan mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukung Anies Capres 2024.

"Mudah-mudahan teman kita dari PKS juga akan menyusul pernyataan semacam itu (mendukung Anies)," kata Sudirman Said.

Mantan Menteri ESDM ini menuturkan jika tim kecil Koalisi Perubahan sering melakukan pertemuan.

Said pun menyebut pertemuan ketiga perwakilan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS guna mengupdate progres masing-masing partai.

"Hari ini bertemu untuk mendengar berbagai progres atau update dari masing-masing partai politik," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini