TRIBUNNEWS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mengantongi tiket dari tiga partai politik (parpol) untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada Oktober 2022.
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengungkapkan Anies Baswedan adalah capres terbaik menurut partainya.
"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini," kata Surya Paloh saat deklarasi Anies sebagai capres 2024 di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Demokrat, yang termasuk dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS, juga turut mendukung Anies sebagai capres 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Anies Merasa Terhormat Dipilih PKS Jadi Bakal Capres 2024
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Kamis (26/1/2023).
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Musyawarah Majelis Syura VIII resmi mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden (bacapres) pada Pilpres 2024.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menilai Anies sudah terbukti menjadi pemimpin mumpuni, dilihat dari rekam jejaknya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Syaikhu menilai, keberhasilan Anies memimpin Jakarta layak dilanjutkan ke level nasional.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta."
"Keberhasilan tersebut membuat beliau layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional," ungkap Syaikhu di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Kamis (23/1/2023).
Lantas, bagaimana elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres 2024 menurut lembaga survei?
1. Indikator Politik Indonesia
Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei simulasi tiga nama capres, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Anies Baswedan; dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan elektabilitas ketiga nama itu tak terpaut jauh.
Hasilnya, Anies menempati peringkat kedua dengan elektabilitas 28,3 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas 35,8 persen dan Prabowo di peringkat ketiga dengan 26,7 persen.
"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujar Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: PKS Deklarasi Dukungan Capres 2024, Anies Baswedan Ungkit Survei Salah Prediksi Saat Pilkada Jakarta
Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 1-6 Desember 2022 pada 1.220 responden.
Margin of error-nya sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Universitas Bakrie
Dalam survei elektabilitas capres 2024 yang digelar Universitas Bakrie, Anies Baswedan menempati peringkat kedua dari sepuluh nama.
Elektabilitas Anies menurut survei Universitas Bakrie berkisar di angka 18 persen.
Dari survei ini, lagi-lagi Ganjar Pranowo mendominasi dengan elektabilitas 28,3 persen, sepuluh persen lebih besar dibanding Anies.
Sementara itu, Prabowo ada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,8 persen.
Menurut Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika Kurniawan, memprediksi tiga nama tersebut akan mewarnai Pilpres 2024.
"Tim kita ingin agak jauh mengambil kesimpulan bahwa nampaknya memang untuk (Pilpres) 2024, kalau tiket parpol ini tidak ada masalah, tiga calon ini lah yang akan mewarnai bursa capres," kata Andika, di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).
Survei ini digelar pada periode 12-27 Desember 2022 dengan penentuan responden menggunakan metode "Home Location Register" di 34 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,8 hingga tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
3. New Indonesia Research and Consulting
Anies Baswedan, Ganjar, dan Prabowo juga mendominasi dalam survei capres 2024 yang dilakukan New Indonesia Research and Consulting.
Dalam survei ini, Anies berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,3 persen.
Baca juga: Anies Baswedan Soal PKS Deklarasi Dukung Dirinya Jadi Capres 2024: Ini Sebuah Amanat Besar
Angka itu terpaut amat kecil dari elektabilitas Prabowo yang menempati peringkat kedua, yaitu 20,1 persen.
Untuk Ganjar, politikus PDIP ini ada di posisi puncak dengan elektabilitas 24,2 persen.
“Ganjar makin unggul di posisi tiga besar dalam bursa capres, sedangkan Prabowo dan Anies bersaing ketat,” ujar Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, dalam siaran pers di Jakarta, pada Selasa (17/1/2023).
Survei ini dilakukan pada 5-10 Januari 2023 terhadap 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indoneisa.
Margin of error-nya sekitar 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
4. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Berdasarkan hasil survei LSI, Anies Baswedan menempati peringkat kedua dengan elektabilitas 16,8 persen.
Di bawahnya, ada Prabowo dengan 16 persen, hanya berselisih 0.8 persen.
Sementara itu, Ganjar lagi-lagi menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 27,2 persen.
“Basis 19 nama yang unggul masih Ganjar Pranowo 27,2 persen, diikuti Anies 16,8 persen, lalu Prabowo Subianto 16,0 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual pada Minggu (22/1/2023).
“Jadi, Prabowo dan Anies saling kejar, tapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” lanjut dia.
5. Algoritma Research and Consulting
Dalam survei yang dilakukan Algoritma, nama Anies Baswedan ada di peringkat kedua dengan elektabilitas 18,7 persen.
Selain Anies, nama Prabowo dan Ganjar juga masuk tiga besar dalam survei elektabilitas capres ini.
Baca juga: PKS: Mudah-mudahan Allah Takdirkan Anies Sebagai Presiden RI 2024
“Tiga figur dengan elektabilitas tertinggi tersebut juga sekaligus sebangun dengan sosok atau figur yang populer di mata publik,” ungkap Direktur Riset dan Program Algoritma, Fajar Nursahid, Senin (23/1/2023).
Algoritma menggunakan kuesioner dalam survei yang dilakuukan 19-30 Desember 2022.
Margin of error suvei ini sekitar tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
6. Populi Center
Berdasarkan catatan Populi Center, elektabilitas Anies Baswedan menurun sejak tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Terkait elektabilitas calon Presiden, data menunjukkan terdapat penurunan elektabilitas Anies Baswedan pasca tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," terang Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Irmawan, Senin (13/2/2023).
Anies menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,8 persen.
Padahal, pada Oktober 2022 lalu, elektabilitas Anies menyentuh angka 17,3 persen.
Pada survei ini, Ganjar ada di posisi pertama dengan elektabilitas 19,8 persen, lalu Prabowo di peringkat kedua dengan 17,1 persen.
7. Survey and Polling Indonesia (SPIN)
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan elektabilitas Prabowo masih bertahan di posisi pertama, dengan perolehan 33 persen.
Lalu, ada Ganjar di posisi kedua dengan 20,6 persen dan Anies Baswedan sebesar 20 persen.
"Selisih antara Prabowo dengan Ganjar dan Anies cukup meyakinkan berada di 12,4 persen sementara Ganjar dan Anies hanya terpaut 0,6 persen saja," kata Igor dalam rilis surveinya secara daring, Minggu (19/2/2023).
Survei SPIN ini dilakukan pada 3-13 Februari 2023 dengan total 1.230 responden.
Baca juga: Presiden PKS Instruksikan Kader dan Simpatisan Kenalkan Anies Baswedan ke Seluruh Penjuru Negeri
Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
8. Litbang Kompas
Senada dengan Populi Center, Litbang Kompas juga mencatat terjadi penurunan pada elektabilitas Anies Baswedan dibanding Oktober 2022.
Anies yang berada di posisi ketiga, memperoleh 13,1 persen suara.
Elektabilitas Anies menurun dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sempat sebesar 16,5 persen.
Sementara, Ganjar di peringkat pertama dengan elektabilitas 25,3 persen dan Prabowo di posisi kedua dengan 18,1 persen.
Litbang Kompas mengadakan survei ini dengan melibatkan 1.202 responden yang dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati/Fersianus Waku/Farryanida Putwiliani/Suci Bangun DS/Ibriza Fasti/Chaerul Umam/Naufal Lanten/Mario Christian/Muhammad Zulfikar/Reza Deni)