11. Airlangga Hartarto: 0,3 persen
12. Anas Urbaningrum: 0,3 persen
13. Surya Paloh: 0,2 persen
14. Basuki T Purnama (Ahok): 0,2 persen
15. Puan Maharani: 0,1 persen
Sinyal Anas Urbaningrum Kembali ke Dunia Politik
Sinyal Anas Urbaningrum akan kembali ke dunia politik semakin menguat.
Anas Urbaningrum mengungkapkan akan ada komunikasi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika.
Ia mengatakan, pembicaraan dengan Gede Pasek kemungkinan akan berlangsung setelah Lebaran 2023.
Baca juga: Kronologi Anas Urbaningrum Janji Siap Digantung di Monas Jika Terbukti Korupsi, Kini Kekeh Tak Salah
"Itu nanti setelah lebaran dibicarakan dengan Pak Pasek dan kawan-kawan."
"Saya ingin mendengar juga masukan-masukan pertimbangan dari para sahabat, agar pada saatnya diputuskan seperti apa itu akan menjadi sesuatu yang maslahat," kata Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (17/4/2023).
Sebelumnya, Gede Pasek Suardika menyatakan kesediaannya mundur dari jabatan Ketum PKN demi Anas Urbaningrum.
Saat menemani Anas Urbaningrum pulang kampung ke halamannya di Blitar, Jawa Timur beberapa waktu lalu, Gede Pasek mengaku rela memberikan jabatan Ketua Umum PKN pada sahabatnya tersebut.
Alasannya, lantaran ide awal mendirikan PKN adalah untuk dijadikan kendaraan politik Anas Urbaningrum setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.
"Ide membuat partai ini kan biar ada jalan Mas Anas bangkit lagi untuk menjadi seorang politisi murni."
"Dan itu butuh partai politik," ujar Gede Pasek saat menemani Anas Urbaningrum pulang kampung ke Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023), dilansir Surya.co.id.
"Termasuk jika mau ambil posisi ketua umum, saya pun akan saya berikan. Tidak masalah, karena jabatan bagi saya bukanlah yang utama dalam karir politik saya," tegasnya.
Kesiapannya membantu Anas Urbaningrum kembali bangkit juga pernah disampaikan menjelang kebebasan sang sahabat.