Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut dirinya tidak akan cawe-cawe posisi bakal calon wakil presiden (Cawapres) jika benar bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dikatakan Sandiaga Uno, terkait posisi bakal cawapres pimpinan partai politik yang menentukan.
"Buat saya posisi itu (Cawapres) tentunya yang menentukan pimpinan partai politik. Saya tidak akan cawe-cawe urusan itu," kata Sandiaga Uno ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Tetapi, kata Sandiaga, dirinya akan cawe-cawe perihal urusan ekonomi.
"Tapi saya cawe-cawe urusan bagaimana ekonomi ini menjadi bahasan utama dari kontestasi demokrasi kita. Isu-isu yang ada di tengah masyarakat yang saya mendengar secara langsung, anak-anak muda, ibu-ibu maunya seperti apa," kata Sandiaga.
Baca juga: Petinggi Nasdem dan Demokrat Saling Serang Soal Kapan Deklarasi Cawapres Anies Baswedan
Ia melanjutkan hal itu yang menjadi pemikiran dirinya ke depan.
"Ini yang menjadi pemikiran, bagaimana lulusan SMK itu langsung mendapat pekerjaan, bagaimana teman-teman di UMKM kita itu bisa meningkatkan penjualan itu menjadi isu utama," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengklaim jika sejumlah kiai menginginkan Sandiaga Uno atau Sandi segera secara resmi menjadi kader partainya.
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Saya Merasa Terhormat
Para kiai juga kepengin Pak Sandi resmi bergabung sebagai kader PPP dan kami melihat Pak Sandi juga senang sepertinya," kata Arwani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
Arwani menuturkan Menparekraf itu sudah dianggap seperti keluarga PPP.
"Jadi Pak Sandi itu sudah seperti keluarga kami di PPP," ujarnya.
Menurutnya, Sandiaga Uno sering menghadiri kegiatan PPP beberapa bulan belakangan ini.
Baca juga: Deklarasi Cawapres Anies Alot Karena Ada Parpol Paksakan Kadernya, PKS: Semua Harus Sepakat
Sandiaga Uno memang belakangan digosipkan akan bergabung dengan PPP setelah undur diri dari Partai Gerindra.
Namun sejauh ini mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu belum memutuskan untuk bergabung PPP.