News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PKS: AHY Kian Menyatu dengan Anies Baswedan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan saat ini bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan kian menyatu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kedua dugaan itu dibantah oleh Mardani dengan menyebut kalau hingga kini ketiga partai yakni PKS, NasDem dan Demokrat masih solid dalam mengusung Anies sebagai capres.

"Kecil kemungkinan ancaman dari dalam (Koalisi Perubahan). Ancaman dari luar juga kecil karena demokrasi kita kian matang dan masyarakat punya daya pengawasan yang cukup kuat," tukas Mardani.

Diberikan, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali buka suara mengenai informasi Eks Wamenkumham Denny Indrayana yang menyebut Anies Baswedan bakal diincar untuk dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ahmad Ali pun mengaku dirinya memiliki perspektif lain terkait isu penjegalan Anies Baswedan sebagai capres tersebut. Baginya, Eks Gubernur DKI Jakarta itu justru terancam dijegat oleh internal partai politik koalisinya sendiri.

"Kalau persoalannya jegal menjegal percaya deh yang akan menjegal Anies itu bukan dari eksternal, tapi dari internal sendiri. Saya sepakat dengan Pak Mahfud," kata Ali kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Isu penjegalan dari internal koalisi perubahan yang dimaksudkan lantaran parpol berebut menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Anies. Namun, Ali enggan menyebut nama parpol yang memaksa mendorong kadernya menjadi cawapres Anies.

"Makannya saya bilang, ya nawaitunya partai koalisi ini apa. Mengantar Anies jadi presiden atau meminta mau ingin jadi wapres Anies, nah itu dulu. Jadi kalau kemudian jangan menuduh pihak eksternal akan menjegal Anies, saya kalau eksternal mau menjegal saya sudah lama terjadi," jelasnya.

Ia pun mempertanyakan komitmen parpol yang telah mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Sebab, ada parpol yang perkataan dan perilakunya justru bertolak belakang.

"Yang paling penting itu adalah bagaimana internal koalisi sudahkah antara perkataan dan perbuatannya sama, satu itu. Kalau itu tidak, itu Anies akan terjegal sendirinya, jangan tuduh orang lain," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini