TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gelora menyebut koalisi Partai Gerindra dan PKB sangat ideal didukung.
Hal ini, kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPN Gelora Fahri Hamzah, karena koalisi Gerindra-PKB melambangkan sisa-sisa kekuatan ideologis nasional.
"Keduanya juga merupakan perlambangan persahabatan dua tokoh besar nasionalis tradisionalis, yaitu Prabowo dan Gus Dur. Jadi memang ini koalisi yang sangat ideal untuk didukung," sebut Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Gerindra Dengar Kabar Partai Gelora Bakal Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres
Menurut Fahri, koalisi Gerindra-PKB tidak saja mudah untuk menang pada Pilpres 2024 nanti.
Namun juga bisa memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru.
"Gelora sebagai partai baru yang belum punya karcis melihat koalisi ini tidak saja paling mudah menang," jelasnya.
"Tapi juga paling mungkin memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai superpower baru," sambungnya.
Lebih lanjut, dalam Pilpres 2024, Fahri merasa merupakan waktu yang tepat untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju memimpin.
Dia menilai Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut merupakan politisi yang paling matang, paling berpengalaman, dan paling siap memimpin Indonesia selepas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama satu dekade terakhir.
"Dengan modal rekonsiliasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo di 2019, maka 2024 adalah waktunya Pak Prabowo," tandasnya.
Baca juga: Partai Gelora Minta Tokoh yang Maju Pilpres Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Damai
Sebelumnya, Prabowo telah menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan politik dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan usai menggelar pertemuan tertutup dengan Muhaimin dengan sejumlah elite Gerindra-PKB hari ini, Minggu (9/7/2023).
“Saya sudah katakan kita, PKB dan Gerindra, sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik,” kata Prabowo di halaman kediaman rumah Cak Imin, Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Prabowo mengatakan, dengan adanya kesepakatan politik itu, Gerindra dan PKB siap melangkah dan membahas permasalahan secara bersama-sama.