TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Kamis (27/7/2023), Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Pertama, Puan diketahui terlebih dahulu menemui Cak Imin di kediaman dinas Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan.
Setelah itu, Puan kemudian menemui Airlangga.
Dikatakan Puan, pertemuan-pertemuan tersebut tidak hanya untuk mencari calon wakil presiden (cawapres).
Namun, Diakui Puan, pertemuan itu merupakan suatu penugasan untuknya agar bersilaturahmi dengan semua ketum partai politik (parpol).
"Pertemuan-pertemuan ini bukan hanya untuk mencari cawapres, tapi bagaimana kemudian insyaallah ini merupakan satu penugasan yang diberikan kepada saya untuk bersilaturahmi dengan semua ketua umum partai," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.
Baca juga: Gelar Pertemuan Selama 2 Jam, Cak Imin Suguhkan Kikil Khas Jombang untuk Puan Maharani
Silaturahmi tersebut, kata Puan, untuk saling bertukar pikiran dan saling menjajaki keinginan hingga cita-cita masing-masing partai.
Hal tersebut bertujuan menghindari miskomunikasi agar tidak terpecah belah.
"Kemudian, bagaimana dalam silaturahmi itu kita bisa saling bertukar pikiran, saling menjajaki bagaimana keinginan, bagaimana cita-cita dari setiap partai yang tentu saja mempunyai target, strategi."
"Jadi, jangan sampai ada miskomunikasi. Boleh saja kita berbeda pilihan, tapi jangan sampai kemudian komunikasi yang ada itu menjadi terpecah belah," pungkas Puan.
Puan Bertemu Cak Imin Singgung Cawapres Ganjar Pranowo
Setelah pertemuannya dengan Cak Imin, Puan mengungkapkan dirinya serius ketika mengatakan Cak Imin masuk ke lima besar bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.
"Saya serius loh waktu bilang bahwa salah satu kandidat yang masuk sebagai kandidat bacawapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo itu Cak Imin, tadi saya juga sampaikan," ungkapnya, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dikatakan Puan, Cak Imin sebelumnya juga sempat menanyakan hal tersebut, apakah benar namanya masuk lima besar cawapres Ganjar.