News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Muncul Jejak Digital Budiman Sudjatmiko di Twitter, Sebut Prabowo Produk Gagal 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Budiman Sudjarmiko dan Jejak digital lama Budiman Sudjarmiko di twitter tahun 2019. Setelah Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto di Semarang, beredar jejak digital lama mantan aktivis 98 itu di twitter. (twitter)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto di Semarang, beredar jejak digital lama mantan aktivis 98 itu di media sosial twitter. 

Jejak digital Budiman Sudjatmiko itu dibagikan sastrawan Saut Situmorang  melalui akun twitternya @SautSipelebegu, 20 Agustus 2023.

Saut Situmorang mengunggah ulang tangkapan layar dua cuitan Budiman Sudjatmiko pada tahun 2019.

Terungkap, politikus PDIP itu pernah menyebut Prabowo sebagai produk gagal manusia Indonesia.

“Prabowo? Produk gagal manusia Indonesia,” tulis Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitternya tertanggal 22 Mei 2019.

Cuitan kedua, Budiman Sudjatmiko menyebut orang yang memilih Prabowo sebagai Presiden hanyalah orang-orang bodoh.

“Knp yg ndukung Prabowo syaratnya harus bodoh?”tulis Budiman kala itu.

Setelah mengunggah tangkapan layar dua cuitan Budiman Sudjatmiko pada tahun 2019 itu, Saut Situmorang @SautSipelebegu memberikan keterangan: “Ada yang mencintai produk asli dan ada pulak yang cinta produk kw. Tapi mencintai produk gagal!Benar-benar luar biasa!”

Jejak digital lama Budiman Sudjarmiko di twitter tahun 2019. (twitter)

Ini Dua Opsi Sanksi PDIP untuk Budiman Sudjatmiko usai Dukung Prabowo

Deklarasi politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, untuk mendukung bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto lewat acara relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Centre, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8/2023), berbuah sanski tegas dari PDIP.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut sanksi tersebut akan diumumkan oleh DPP PDIP besok, Senin (21/8/2023).

Hasto mengatakan, pengumuman sanksi terhadap Budiman tersebut akan disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Dirinya menyebut, hanya ada dua opsi sanksi yang bakal dijatuhkan terhadap Budiman terkait dukungannya ke Prabowo.

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas."

"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8/2023).

Budiman Sudjatmiko Berharap Tak Dipecat Buntut Dukung Prabowo

Terpisah, Budiman pun berharap dukungannya terhadap Prabowo tidak membuatnya dipecat sebagai kader PDIP.

"Karena pada akhirnya partai katakanlah mengambil kesimpulan dengan argumentasi ketika saya diwawancarai, ketika saya pidato kemarin, ketika wawancara dimuat oleh media teman-teman akibat wawancara ini," kata Budiman pada Sabtu (19/8/2023).

Meski begitu Budiman berharap partainya bisa memahami jalan yang ia pilih dengan pertimbangan aliansi strategis.

"Ada benarnya juga kenapa tidak dipertimbangkan untuk membangun aliansi strategis dengan Gerindra, misal seperti itu," kata Budiman.

"Sehingga kemudian tindakan saya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu, dan saya masih percaya partai saya akan mengambil juga pilihan itu salah satunya," harapnya.

Kolase foto Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). (Kolase TribunJateng/ist)

Alasan Budiman Sudjatmiko Lebih Pilih Dukung Prabowo daripada Ganjar

Sebelumnya, pada deklarasi dukungan terhadap Prabowo, Budiman mengungkapkan alasannya tidak mendukung bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

"Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik. Pak Ganjar baik, bukan buruk ya. Tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," katanya.

Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang dan masalah-masalah lainnya.

"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Jejak Digital Budiman Sudjatmiko: Prabowo? Produk Gagal Manusia Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini