TRIBUNNEWS.COM - Sherly Tjoanda, yang berpasangan dengan Sarbin Sehe, mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara dalam Pilkada 2024.
Jika terpilih, Sherly akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Gubernur di daerah tersebut.
Per Kamis (28/11/2024), hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Sherly dan Sarbin unggul dengan 50,37 persen suara.
Mereka jauh di atas pesaingnya, Husein-Asrul dengan 25,59 persen, Kasuba-Basri 12,46 persen, dan Aliong-Sahrul 11,56 persen.
Namun, perlu dicatat hasil ini masih bersifat sementara dan resmi menunggu penghitungan manual dari KPU.
Latar Belakang Pendidikan
Sherly Tjoanda lahir di Ambon pada 12 Agustus 1982.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Petra Surabaya dengan jurusan International Business Management dan menyelesaikan program double degree di Inholland University, Belanda, pada tahun 2004.
Ia menikah dengan Benny Laos pada tahun 2005 dan memiliki tiga anak.
Karier dan Keterlibatan Sosial
Sebagai Direktur PT Bela Group, Sherly aktif dalam bisnis dan kegiatan sosial.
Baca juga: Unggul Quick Count Pilgub Maluku Utara, Sherly Tjoanda: Saya Tidak Mau Kepergian Suami Saya Sia-sia
Ia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli, yang fokus pada bantuan untuk anak-anak yatim.
Selain itu, ia terlibat dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Dukungan Politik
Setelah suaminya, Benny Laos, meninggal dalam kecelakaan tragis, delapan partai politik mengusulkan Sherly sebagai calon Gubernur.
Ia berkomitmen untuk melanjutkan visi suaminya dalam memajukan Maluku Utara.
"Saya siap melanjutkan perjuangan Pak Benny," ungkap Sherly.
Visi untuk Maluku Utara
Dalam debat Pilgub, Sherly menyatakan komitmennya untuk membangun infrastruktur yang merata dan mengembangkan Kota Sofifi menjadi pusat metropolitan.
Ia berencana menghubungkan Sofifi dengan kabupaten lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Saya mempunyai Master Plan, yaitu menghubungkan Sofifi dan Weda (Halmahera Tenga), dan itu (Sofifi) akan menjadi poros baru ekonomi."
"Di mana yang tadinya Sofifi ke mana menjadi 7 jam, kita bisa bikin Sofifi ke Maba hanya 2 jam, Sofifi ke Weda bisa 1 setengah jam," tegasnya Sherly.
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul 6 Fakta Sherly Tjoanda Ukir Sejarah Baru Maluku Utara: Sosok Cagub Wanita Pertama, Suara Tertinggi
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).