Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada momen menarik saat bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan setelah selesai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama tim 8 koalisi perubahan di Grand Hotel Hyat, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Pantauan Tribunnews di lokasi, pertemuan tersebut berlangsung selama 4 jam.
Setelah pertemuan itu, Anies, Paloh dan Tim 8 Koalisi Perubahan sempat konferensi pers bersama awak media.
Selanjutnya, mereka pun mengantarkan Surya Paloh pulang masuk ke dalam mobilnya di luar lobi hotel.
Lalu, Anies pun kembali mengumpulkan tim 8 koalisi perubahan di depan lobi hotel.
Baca juga: Anies Baswedan: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyatnya
Mereka tampak berkumpul melingkar sembari mendengar Anies Baswedan berbicara.
Tak hanya itu, Anies pun langsung membicarakan sesuatu kepada satu per satu perwakilan tim 8 koalisi perubahan.
Dalam perbincangan itu, sesekali mereka melepas tawa dan saling bercanda satu sama lainnya.
Pembicaraan yang berlangsung 10 menit itu pun langsung diselesaikan dengan menjulurkan tangan salam komando.
Kepada awak media, Anies mengatakan salam komando yang diteriakan bersama dengan tim 8 koalisi perubahan memiliki arti tersendiri.
Baca juga: Anies Baswedan Makan Malam Bareng Surya Paloh, Bahas Deklarasi Cawapres?
"Alhamdulillah tuntas (teriakan salam komando)," kata Anies saat ditanya awak media.
Ia pun melanjutkan alasan tuntas yang dimaksud dalam salam komando tersebut.
Ia menyatakan tuntas yang dimaksud merupakan optimistis dari koalisi perubahan.
"Udah tuntas. Pokoknya kita itu merasa sangat optimis. Tentang apa yang kita kerjakan, partai-partai ini semua," tandasnya.
Adapun pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan seluruh tim delapan juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Surya Paloh Tolak Wacana Duet Ganjar-Anies: Anies Baswedan Tetap Diusung Jadi Capres
Terlihat, Sudirman Said dan Dadang Dirgantara sebagai perwakilan dari Anies Baswedan, Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya sebagai perwakilan NasDem.
Selanjutnya, Teuku Riefky Harsya dan M Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai perwakilan Demokrat, serta Sohibul Iman dan Al Muzzammil Yusuf sebagai perwakilan PKS.