Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memulai Tour de Wali Songo ke sejumlah wilayah di Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/9/2023) kemarin, kini Cak Imin melakukan ziarah ke makam para Wali Songo.
Tour de Wali Songo dimulai pada Jumat (8/9/2023) hingga Minggu (10/9/2023).
Agenda Ziarah ke makam Wali Songo ini mengawali kegiatan Cak Imin setelah dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.
Menurut Cak Imin, ziarah ke makam Wali Songo memiliki arti penting, ingin dilancarkan misi yang hendak dijalaninya, yakni mengikuti Pilpres 2024.
"Hari ini kami memulai perjalanan Tour de Wali Songo di Jawa," ucap Cak Imin saat membuka Tour de Wali Songo di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, dilansir WartakotaLive.com.
"Tapi sebetulnya sekaligus kepada wali-wali di seluruh nusantara, di mana ulama, raja, menyatu di dalam satu perjuangan menjadikan Indonesia ini lahir dan menjadi nusantara yang luas seperti ini," imbuhnya.
Baca juga: Konstituen di Jawa Timur Berbeda, Pengamat Sebut Jadi Alasan Penunjukkan Cak Imin Cawapres Anies
Cak Imin mengungkapkan, wali-wali ini telah berjasa mengasimilasikan ajaran agama dengan budaya lokal.
"Ajaran agama tidak berbenturan dengan realitas kultur tradisi yang ada di lokal."
"Pelajaran ini penting, untuk apa? Untuk membangun agar persatuan ini semakin kokoh untuk siapkan bagi perjalanan pembangunan," jelasnya.
Cak Imin akan memulai perjalanan ziarah dari Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat, dan ditutup ziarah ke Makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur.
Rencananya, Cak Imin akan ditemani Anies Baswedan ketika ziarah ke makam Sunan Ampel.
"Mas Anies akan bergabung di satu titik, nanti saya belum tahu pasti Mas Anies kumpul. Tapi Insyaallah ada satu titik dua titik yang Mas Anies akan bergabung," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurizal, mengatakan aktivitas Cak Imin dalam safari bertajuk Tour The Wali Songo ini satu di antaranya melakukan tirakat sebelum menyongsong Pemilu 2024.
Cak Imin juga akan melakukan konsolidasi dengan para struktur PKB di daerah dan berkomunikasi dengan para Kiai.
"Bagaimana konsolidasi baik dengan struktur, kemudian para kiai, sekaligus melaksanakan apa komunikasi yang dijalankan dari daerah ke daerah ini melalui kegiatan Tour the Wali Songo, napak tilas perjuangan sejarah para wali," kata Cucun saat jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis.
Dijelaskan Cucun, melalui kegiatan ini, nantinya Cak Imin akan melihat bagaimana cara Wali Songo menjadi pemimpin di masanya.
"Ini kita akan menggali nilai-nilai yang ada, yang melekat bagaimana dulu kepemimpinan para Wali Songo ini menggabungkan antara kepemimpinan agama dan negara," ucanya.
Diharapkan, kegiatan Tour de Wali Songo ini dapat menguatkan sosok Cak Imin sebagai santri sambil mengkonsolidasikan cawapres.
Leih lanjut, Cucun menambahkan, Tour de Wali Songo menjadi agenda internal dari PKB, sehingga tidak mengajak partai politik lain, termasuk rekan koalisi.
Dalam agenda yang diterima Tribunnews.com, Cak Imin akan ziarah ke seluruh makam Wali Songo.
Beberapa makam di antaranya, yakni makam Sunan Gunung Jati, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Ampel, Sunan Maulana Malik Ibrahim, dan Raden Patah.
Baca juga: Konstituen di Jawa Timur Berbeda, Pengamat Sebut Jadi Alasan Penunjukkan Cak Imin Cawapres Anies
Penuhi Panggilan KPK
Sehari sebelum memulai Tour de Wali Songo, Cak Imin memenuhi panggilan ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Cak Imin diketahui menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) tahun 2012.
Usai diperiksa, Cak Imin mengaku, telah menjelaskan semua yang diketahui dan dengar untuk membantu pihak KPK untuk menyelesaikan penanganan
"Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kemnakertrans tahun 2012," kata Cak Imin, Kamis.
Cak Imin menyampaikan, bahwa dirinya sudah memberikan informasi yang diketahuinya.
Ia pun berharap, keterangannya dapat membantu pihak KPK, dilansir Warta Kota.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rizki Sandi Saputra, WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)