News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PPP Sebut Dukungan Yenny Wahid Tak Bisa Dianggap Remeh: Yang Jelas Tak Mungkin ke Anies-Cak Imin

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menanggapi arah politik putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Ia mengaku tidak mengetahui arah politik pribadi Yenny Wahid.

Akan tetapi, ia meyakini Yenny Wahid tidak akan melabuhkan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin (AMIN).

"Ya yang jelas nggak mungkin ke pasangan AMIN. Karena ada handycam di situ, nggak perlu saya jelaskan teman-teman media sudah paham kenapa Mbak Yenny nggak bisa ke AMIN," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Awiek menuturkan bahwa kekuatan Yenny Wahid melalui simpatisan kultural Gus Dur tidak bisa dianggap remeh.

Baca juga: Soal Dukung Capres Ganjar atau Prabowo, Yenny Wahid: Diputuskan Bulan Oktober  

Jika nantinya Yenny mendukung Ganjar capres, maka bisa menambah kekuatan suara Eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Kami menyambut positif karena Gusdurian itu juga memiliki kegiatan kultural yang tidak bisa dianggap remeh. Paling setidaknya bisa menambah kekuatan pak Ganjar kalau Gusdurian dibawah komando mbak Yenny bisa bergabung dengan pasangan, bisa bergabung dengan mas Ganjar dan koalisinya," jelasnya.

Awiek meyakini nantinya Yenny akan mendukung Ganjar sebagai capres.

Baca juga: Yenny Wahid Sambangi Kertanegara, Prabowo Dinilai Berpotensi Raih Dukungan Gusdurian

Hal tersebut dapat terlihat dalam perbandingan saat Yenny bertemu Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

"Berbeda ya suasana kekeluargaan itu kan tercermin diantara dua pertemuan. Mbak Yenny ketemu Prabowo dan mbak Yenny ketemu Ganjar, suasana kekeluargaan, suasana keakrabannya itu lebih terlihat yang mana. Yang dibuat-buat, yang natural itu akan kelihatan," ungkapnya.

"Teman-teman media bisa menilai satu sama lain. Kalau saya nanti dilihatnya objektif, tetapi hubungan pak Ganjar dengan keluarga pak Gus Dur ini hubungan yang cukup lama, penuh kekeluargaan, penuh keakraban dan punya hubungan historis. Dan saya meyakini masih optimis, nanti Mba Yenny itu akan ke Pak Ganjar," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini