TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas pemain gim atau gamers yang tergolong anak muda melek digital diharapkan dapat turut serta memaksimalkan kehadiran kanal dan platform pelaporan yang tersedia, untuk melaporkan temuan pelanggaran di Pilkada Serentak 2024.
Farhan Farezi, selaku pegiat utama Komunitas e-Sport Mobile Legends Pemalang menilai generasi muda yang terlibat dalam dunia gim elektronik memiliki potensi besar untuk menjaga integritas pemilu, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Anak e-sport ini adalah generasi melek digital. Kami perhatikan ada kanal online yang bisa dioptimalisasi untuk melapor jika terjadi penyelewengan dalam pilkada," ujar Farhan, Jumat (22/11/2024).
Dalam konteks ini, generasi muda pemain e-sport yang melek digital, punya kemampuan lebih untuk mendeteksi dan melaporkan penyimpangan dalam proses pemilihan.
Mengingat mereka terbiasa berinteraksi dengan berbagai platform online, sehingga diharapkan dapat memanfaatkan kemampuannya untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga pemilihan yang jujur dan adil.
Farhan meyakini keterlibatan aktif anak muda dalam pesta demokrasi tidak hanya terbatas pada hak pilih mereka, tetapi juga pada peran sebagai pengawas yang peduli terhadap kejujuran dan keterbukaan dalam setiap tahapan.
"Ini bukan hanya soal bermain game, tetapi juga tentang bagaimana kami sebagai generasi digital bisa memberikan kontribusi positif terhadap demokrasi Indonesia," ujarnya.