News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Respons Bawaslu dan MUI soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan Magrib TV Swasta

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan Magrib sebuah stasiun televisi swasta (kiri). Berikut ini tanggapan Bawaslu RI dan MUI.

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan Magrib di sebuah stasiun televisi.

Video Ganjar Pranowo itu menjadi sorotan hingga dikaitkan dengan politik identitas.

Tayangan azan Magrib yang menampilkan Ganjar Pranowo itu dikabarkan ada sejak 5 September 2023 di dua stasiun televisi swasta.

Mengenai Ganjar Pranowo yang tampil di tayangan azan Magrib, pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memilih enggan berkomentar.

"Saya tidak komentar," ungkap Anies di Kompleks Makam Sunan Ampel, Sabtu (9/9/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Sementara itu, Cak Imin menilai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang bisa memberi tanggapan.

"Tugas KPI dan Bawaslu yang mengomentari ya," kata Cak Imin di Hotel Arcadia, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Baca juga: Respons Ganjar Dikritik Tampil di Azan TV, Hasto: Tak Ada Rekam Jejak Politik Identitas Sedikit Pun

Tanggapan Bawaslu

Saat ini, Bawaslu RI tengah melakukan kajian terhadap video azan Magrib di sebuah stasiun televisi yang di dalamnya muncul Ganjar Pranowo.

"Dilakukan kajian. Tunggu ya Senin, Selasa, Rabu (pekan depan)."

"Kami punya waktu 7 hari (kajian) sejak ditemukannya dugaan," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Sabtu.

Komentar MUI

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, turut memberi tanggapan perihal munculnya Ganjar Pranowo di tayangan azan Magrib.

Anwar Abbas mengaku tidak mempermasalahkan munculnya Ganjar tersebut.

Namun, Anwar mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan salat padahal seorang Muslim.

"Tidak masalah. Sah-sah saja."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini