News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Respons Anies Soal Isu 2 Poros di Pilpres 2024: Itu Non-isu

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk badan pekerja (BAJA) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau (AMIN). Bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menanggapi isu soal hanya ada dua poros di Pilpres 2024 mendatang.

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menanggapi isu soal hanya ada dua poros di Pilpres 2024 mendatang.

Seperti yang diketahui, berembus kabar, ada kemungkinan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan berpasangan di pilpres nanti.

Jika seperti itu, pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki peluang untuk menghadapi Prabowo-Ganjar.

Namun, Anies menegaskan bahwa Koalisi Perubahan hanya berkonsentrasi dengan timnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa timnya sudah solid dan siap menyongsong Pilpres 2024.

Bagi Anies, isu soal dua poros bukanlah sebuah masalah. Tugas Koalisi Perubahan adalah bisa mengantisipasi hadangan atau tantangan tersebut.

"Kami konsentrasi kepada Koalisi Perubahan," kata Anies Baswedan dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (22/9/2023).

"Kita sudah solid, kita siap menyongsong pemilu dan pilpres."

"Jadi, nanti apakah akan ada berapa pasang dan lain-lain, bagi kami itu non-isu."

"Isunya adalah bagaimana kita siap mengantisipasi itu," tuturnya.

Sejumlah elite Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkumpul di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

BAJA AMIN

Sementara itu, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk badan pekerja pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (BAJA AMIN).

Anies mengatakan anggota BAJA AMIN terdiri dari tiga orang perwakilan masing-masing partai politik (parpol) Koalisi Perubahan.

"Masing-masing partai ada 3 orang yang ditugaskan untuk di dalam Baja (Amin) ini," kata Anies di Sekretariat BAJA AMIN, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

Menurut Anies, BAJA AMIN juga akan membantu capres dan cawapres dalam berkomunikasi baik internal maupun eksternal.

"BAJA AMIN ini akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi, konsolidasi antar unsur dalam koalisi," ungkapnya.

Pembentukan Baja Amin juga dihadiri Muhaimin Iskandar bersama petinggi PKB, yakni Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Sekjen Syaiful Huda, dan Ketua DPP Lukmanul Khakim.

Sementara dari PKS tampak dihadiri Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua DPP, Al Muzammil Yusuf.

Adapun dari Partai NasDem tampak diwakili Ketua DPP Willy Aditya. Hadir juga juru bicara Anies, Sudirman Said.

Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk badan pekerja (BAJA) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau (AMIN). (Fersianus Waku) (Fersianus Waku/Tribunnews.com)

Adapun Daftar Tim BAJA AMIN yakni:

Penasehat

Dadang Juliantoro
Sohibul Iman
Sugeng Suparwoto

Perwakilan Anies

Sudirman Said
Naufal Firman Yursak
Novita Dewi

Perwakilan NasDem

Willy Aditya
Suyoto
Dossy Iskandar

Perwakilan PKB

Syaiful Huda
Nihayatul Wafiroh
Lukmanul Khakim

Perwakilan PKS

Al Muzzammil Yusuf
BS Wibowo
Moh Rozaq Asyhari

Menurut Anies, BAJA AMIN juga akan membantu capres dan cawapres dalam berkomunikasi baik internal maupun eksternal.

Adapun Tim 8 Koalisi Perubahan bubar setelah Partai Demokrat keluar dari koalisi dan mendukung Prabowo Subianto.

Kata Waketum PAN soal Isu Prabowo-Ganjar

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyampaikan bahwa belum pernah dibahas kemungkinan Prabowo maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilu 2024 mendatang.

Hingga kini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah memastikan bahwa Prabowo diusung sebagai calon presiden (capres).

Diketahui, PAN menjadi satu di antara sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Sampai saat ini belum pernah dibahas kemungkinan Prabowo dimajukan sebagai calon wakil presiden," kata Yandri Susanto di Jakarta Kamis (21/9/2023), dalam rilis sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com.

"Kami di Koalisi Indonesia Maju sudah memastikan bahwa Prabowo akan dimajukan sebagai calon presiden."

Menanggapi kemungkinan hanya dua pasangan calon dalam Pilpres mendatang, Yandri menegaskan bahwa jangan seakan-akan hanya ada kemungkinan Ganjar akan bergabung ke Prabowo.

Tidak tertutup kemungkinan Prabowo Subianto akan berkontestasi melawan Ganjar Pranowo.

Jadi, dua pasangan calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang bisa jadi adalah Prabowo dan Ganjar.

"Jangan fokus kalau dua pasangan calon itu seakan-akan hanya Ganjar bergabung ke Prabowo," sambung Yandri.

"Kalaupun ada kejadian luar biasa sehingga diharapkan pilpres hanya satu putaran, mungkin yang terjadi adalah Prabowo melawan Ganjar."

"Sampai saat ini perlu kami sampaikan bahwa Prabowo selalu tertinggi dalam berbagai survei apabila disandingkan dengan calon yang lain."

"Sehingga kami di Koalisi Indonesia Maju selalu berdiskusi dan mematangkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo," tutur Yandri.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini