TRIBUNNEWS.COM - Bacapres PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo hingga kini masih belum mengungkapkan sosok yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Beragam nama digadang-gadang sebagai kandidat Cawapres bagi Ganjar Pranowo.
Di antaranya ada nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang belakangan ini ramai disebut sebagai kandidat Cawapres Ganjar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tak menampik soal Khofifah yang masuk dalam daftar Cawapres bagi Ganjar.
Puan menyebut, nama Khofifah juga sudah masuk dalam radar PDIP untuk dipertimbangkan menjadi pasangan mantan Gubernur Jateng itu di Pilpres mendatang.
"Ya bisa saja nama Bu Khofifah muncul dan kita pertimbangkan Bu Khofifah. Masuk dalam radar," kata Puan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Ganjar Buka Suara soal Isu Khofifah dan Mahfud MD Jadi Kandidat Kuat Cawapres
Namun Khofifah sendiri masih tak mau berkomentar banyak soal kemungkinan dirinya menjadi Cawapres Ganjar.
Ketika awak media mengkonfirmasi kabar itu pun, Khofifah memilih tersenyum.
Khofifah meminta media untuk bertanya terkait pondok pesantren saja, karena saat itu ia tengah menghadiri 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Kamis siang (28/9/2023).
"Wes ta rek, cerito pondok. Suwun suwun (Sudah ya teman teman, tanya terkait pondok pesantren saja. Terima kasih)."
"Kita sekarang ada di pondok. Cerito pondok tok ya rek (Tanya tentang pondok pesantren aja ya teman teman)," kata Khofifah dilansir Tribun Jatim, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Ini Keunggulan Mahfud MD dan Khofifah Hingga Disebut Kandidat Kuat Cawapres Ganjar Pranowo
PPP Tak Menampik soal Khofifah Masuk Radar PDIP untuk Jadi Cawapres Ganjar
Senada dengan Puan, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi juga tak menampik soal nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk sebagai kandidat bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Bahkan, pria yang akrab disapa Awiek ini menyebut sosok perempuan yang diasosiasikan potensial itu bisa jadi menjadi kandidat yang memang masuk bursa cawapres Ganjar.
Hal itu dikatakan Awiek saat ditanya soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait sosok Mr X dan Mrs X yang disebut sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
"Soal nama khofifah yang kemudian diasosiasikan, ya bisa saja. Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota Fraksi PPP dan dua kali pilkada juga diusung PPP," kata Awiek di Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Usai Masuk Bursa Cawapres, Kini Khofifah jadi Kandidat Ketua Timses Pemenangan Prabowo di Pilpres
Sementara, terkait sosok bakal cawapres Mr X yang diasosiasikan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Awiek pun menyebut PPP juga memiliki kedekatan pula dengan sosok yang memiliki kultur Nahdliyin tersebut.
"Sebenarnya sama-sama dekat, tapi yang pernah masuk PPP ya Ibu Khofifah, tapi Pak Mahfud kultur-nya juga PPP, kultur Nahdliyin. Nah, pemilih Nahdliyin itu menjadi pemilih terbesar di PPP karena sejarah pembentuk PPP itu berasal dari partai Islam," ungkap Awiek.
Meski begitu, Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI ini menegaskan bahwa pihaknya tidak dalam posisi untuk menentukan sosok bakal cawapres tersebut.
Baca juga: Adu Strategi Ganjar, Prabowo dan Anies Susun Tim Pemenangan, Najwa Shihab hingga Khofifah Dilirik
Awiek juga mengaku pihaknya akan realistis apabila nama Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PPP Sandiaga Uno pada akhirnya urung dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
"Misalkan, ada perubahan sikap politik ataupun berdasarkan realitas lapangan tidak memungkinkan untuk mengusung Pak Sandi ya kami bicaranya nanti tentu PPP akan realistis," ucap Awiek.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)(Tribun Jatim/Febrianto Ramadani)