TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil quick count Pilkada Kabupaten Kediri 2024 pada Rabu (27/11/2024) per pukul 20.45 WIB.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa unggul sementara dalam quick count yang dilakukan Lembaga survei Charta Politika.
Hanindhito-Dewi memperoleh 55,60 persen suara per pukul 20.45 WIB dengan progres suara masuk sudah mencapai 100 persen.
Sementara lawanya, paslon nomor urut 1 Deny Widyanarko-Mudawamah meraih 44,40 persen suara.
Quick count Charta Politica menggunakan metode stratified random sampling, dengan margin of error sebesar kurang lebih satu persen.
Namun, perlu dicatat bahwa hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu, 27 November 2024 hingga Senin, 16 Desember 2024.
Hasil resmi Pilkada Kabupaten Kediri 2024 akan diumumkan setelah penghitungan suara secara manual oleh KPU.
Hasil Quick Count Pilbup Kediri 2024:
- Deny Widyanarko-Mudawamah: 44,40
- Hanindhito-Dewi: 55,60
- Data masuk 100 Persen
Cabup Petahana
Baca juga: Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri: Hanindhito-Dewi Sementara Unggul, Raih 55,48 Persen
Selain dikenal sebagai cabup petahana, pria yang akrab disapa Dhito itu juga diketahui merupakan anak dari Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Pramono Anung.
Dhito-Dewi sebelumnya terpilih sebagai Bupati pada pilkada tahun 2020.
Pada pemilihan tersebut, Ia diusung oleh semua partai politik di Kediri sebagai calon tunggal.
Partai yang mendukung di antaranya ada PDI-Perjuangan, PKB, partai NasDem, PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP.
Pada Pilkada 2020, dari hasil rekapitulasi yang termaktub dalam Keputusan KPU Kabupaten Kediri dengan Nomor 2122/PL.02.6-Kpt/3506/KPU-Kab/XII/2020, Dhito-Dewi memeperoleh 590.644 suara.
Sementara, kolom kosong mendapat 181.155 suara.
Jumlah total suara sah 771.799 dan suara tidak sah sebanyak 32.058.
Sementara, pada Pilkada 2024 ini, Dhito-Maria diusung PDIP, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Gerindra, dan gabungan partai non parlemen di Kabupaten Kediri.
(Tribunnews.com/Milani Resti)