Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Benny Rhamdani pun seakan memperkuat sosok tersebut.
Benny mengatakan jika cawapres pendamping Ganjar berinisial 'M'.
"(Cawapres Ganjar) inisialnya M, jadi inisialnya M," kata Benny dalam kesempatan terpisah.
Hanya saja, dia tak mengungkapkan siapa sosok M yang dimaksud.
Benny pun menyebut beberapa nama yang berinisial M.
"Siapa M itu? Bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka), Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," ujarnya.
Namun, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden ini menyebut penentuan cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik (parpol) pendukung.
"Artinya kan gini, kalau memutuskan siapa cawapres itu kan urusan dewa-dewa gitu ya diputuskan oleh para ketum partai," ucap Benny.
Rekam Jejak Mahfud MD
Ciri yang diungkap Romahurmuziy seakan mengarah kepada Mahfud MD.
Hal tersebut berdasarkan penelusuran rekam jejak Mahfud MD.
Mahfud MD diketahui pernah menjadi anggota DPR RI, pernah beberapa kali menjadi menteri, dan juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Sehingga Mahfud bisa disebut sebagai sosok yang pernah menempati Trias Politika.
Mahfud MD dikenal publik sebagai akademisi sebelum duduk di pemerintahan.
Pria kelahiran 13 Mei 1957 di Sampang, Madura tersebut diketahui berkuliah di dua perguruan tinggi, yakni di UGM jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara.
Mahfud lulus S1 pada tahun 1983.