TRIBUNNEWS.COM – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023).
Penyerahan dokumen pencalonan capres-cawapres Ganjar-Mahfud disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mewakili partai koalisi pengusung.
Megawati mengatakan, guna mematuhi amanat konstitusi, maka PDIP, Hanura, PPP dan Perindo, mengusung Ganjar sebagai capres dan Mahfud MD sebagai cawapres.
"Keduanya menggelorakan harapan baru bagi rakyat Indonesia, keduanya akan mempercepat kemakmuran dan daya unggul bangsa."
"Keduanya telah satu komitmen di dalam menegakkan keadilan," ungkap Megawati, Kamis, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: PDIP Bongkar Alasan Mahfud MD Dipilih Jadi Cawapres Ganjar, Singgung Penerus Dwitunggal
Megawati mengatakan, Ganjar dan Mahfud MD dikenal jujur, bersih, berpengalaman lengkap, dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni.
"Kepada mereka berdua harapan baru Indonesia raya diletakkan dan supaya nyata," ujar Megawati.
Megawati juga menyatakan harapannya agar KPU melakukan proses verifikasi dokumen dengan jujur, adil, umum, dan rahasia.
Ketua KPU RI Hasyim, mengatakan persyaratan pasangan Ganjar dan Mahfud dinyatakan telah lengkap.
“Kami akan memverifikasi dokumen yang ada. Jika ada yang harus di perbaiki masih ada waktu. Semoga dapat memberikan kontribusi dalam demokrasi di Indonesia,” kata Hasyim.
Saat proses pendaftaran capres-cawapres di KPU, para elite partai koalisi antara lain PDIP, Hanura, Perindo dan PPP juga terlihat mendampingi Ganjar-Mahfud.
Berangkat dari Tugu Proklamasi
Adapun diketahui, sebelum ke KPU, Ganjar dan Mahfud MD bersama relawan berkumpul di Tugu Proklamasi.
Ganjar Pranowo dalam pidatonya berterima kasih kepada berbagai pihak mulai dari Partai pengusung, Tim TPN, tokoh agama hingga relawan.
“Saya mengucapkan setulus-tulusnya terutama kepada Partai pengusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Selanjutnya terima kasih kepada Tim TPN, scientist, tokoh agama, budayawan, dan seniman. Secara khusus juga terima kasih kepada para relawan," tutur Ganjar.
Dirinya berharap, agar bersama cawapres Mahfud MD akan mampu menjalankan tugas agar Negara harus berjalan dengan baik, bersih, dan anti korupsi.
"Kami berdua (Ganjar dan Mahfud) ingin menekankan ini bukan tentang Ganjar dan Mahfud MD, ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat," ungkap Ganjar.
Alasan Megawati Pilih Ganjar
Sebelumnya pada saat pengumuman cawapres usungan PDIP, Megawati mengatakan, dirinya sudah lama mengenal Mahfud MD.
Dia tahu betul cara dan jalan pikiran Mahfud.
Menurut Megawati, tokoh asal Madura tersebut adalah sosok intelektual yang mumpuni.
”Karena saya perhatikan pengetahuan beliau sangat cocok, sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan," ungkap Megawati, Rabu.
"Sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif,” lanjutnya.
Megawati juga menyebut Mahfud dikenal sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik dan sebagai sosok yang tampil apa adanya, jujur, bernyali, dan komitmen ideologinya tidak diragukan lagi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rifqah, Fransiskus Adhiyuda Prasetia)