News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Bobby Nasution akan Temui PDIP

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, akan berkomunikasi dengan PDIP perihal dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, akan berkomunikasi dengan PDIP perihal dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Bobby Nasution mengaku mengikuti sikap relawannya yang memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Untuk itu, saya akan berkomunikasi dan berkonsultasi, baik dengan PDIP dan menyampaikan dengan baik-baik, baik sebagai tugas saya sebagai Wali Kota Medan," tutur Bobby, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (5/11/2023).

Ketika ditanya apakah ini berarti dirinya mundur dari PDIP, Bobby tak menjawab secara gamblang.

Ia hanya menegaskan, dirinya bakal bertemu dengan PDIP secepatnya.

"Pokoknya saya menyampaikan kenapa beda pandangan, apa alasannya beda pandangan, sikap selanjutnya saya akan menunggu keputusan pengurus," terangnya.

"Nanti Insya Allah secepatnya," jelas Bobby.

Sebelumnya, Rumah Kolaborasi Bobby Nasution menegaskan dukungannya di Pilpres 2024.

Pernyataan itu diwakili oleh Hasanul Jihadi, salah satu relawan Bobby Nasution.

"Kita kawan-kawan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution, artinya mesin ini, kendaraan ini akan digunakan untuk kepentingan dan memenangkan Bapak Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Presiden," kata Hasanul Jihadi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.

Gibran Rakabuming tiba di sentra perajin tembaga di Tumang, Cepogo, Boyolali, Sabtu (28/10/2023). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Bagaimanapun, dukungan ini menunjukkan bagaimana keluarga Jokowi mulai menjauhi PDIP.

Sebelumnya, Gibran yang merupakan kader PDIP justru menerima pinangan Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).

Lalu, beberapa waktu setelah Gibran dipilih sebagai bakal cawapres, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui sang Ketua Umum, Kaesang Pangarep, mengumumkan arah dukungannya.

Partai yang dipimpin oleh putra bungsu Jokowi itu memutuskan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Polemik Gibran soal KTA

Sementara itu, meski sudah menerima pinangan dari Prabowo, Gibran sampai sekarang belum menyelesaikan urusannya dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Terkait pengembalian KTA dan surat pengunduran diri Gibran, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah memberikan peringatan.

DPC Solo akhirnya mengirim surat peringatan kepada Gibran juga untuk meluruskan isu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak bermain dua kaki.

Pasalnya, Megawati diisukan memiliki dua kepentingan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dan seolah membiarkan kadernya, Gibran, menjadi bakal cawapres pasangan lain, yakni pasangan Prabowo Subianto.

"Sudah saya kirimkan (surat agar Gibran mengembalikan KTA dan surat pengunduran dirinya)," tutur FX Rudy.

"Maksud tujuan saya ini baik, saya bukan benci Mas Gibran bukan benci Pak Jokowi dan keluarga, tidak."

"Namun saya kasihan ketua umum saya Ibu Megawati Soekarnoputri, jangan dinilai diisukan berdiri di dua kepentingan," ungkap Rudy.

(Tribunnews.com/Deni/Galuh Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini