Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Habib Luthfi bin Yahya, ulama dari Pekalongan, Jawa Tengah yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), diumumkan menjadi bagian dari Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Senin (6/11/2023).
Habib Luthfi menjadi bagian dari Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran.
Pengumuman Susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) tersebut, dibacakan langsung oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Menurut Nusron Wahid, Habib Luthfi bersedia masuk tim TKN dan sosok yang begitu dihormati.
Ia menyebut, Habib Luthfi merupakan ulama karismatik dari Pekalongan.
"Karena beliau bersedia, kita tempatkan yang paling terhormat. Kita memuliakan orang tua/sepuh, tokoh karismatik, kita tuakan, selalu kita butuhkan, nasihat beliau tentang kebangsaan, tentang keumatan," ucapnya, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Daftar Nama 272 Tokoh di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Ada Habib Luthfi Hingga Mantan Kapolri
Lebih lanjut, Nusron menyampaikan, Habib Luthfi dapat menjadi pengawal dari misi besar Gibran, yakni soal dana abadi pesantren.
"Apalagi Mas Gibran punya misi besar untuk mengawal dan mengembangkan, menyempurnakan konsep dana abadi pesantren."
"Dan tokoh seperti Habib Lutfhi pasti mempunyai sarana yang sangat kredibel, dan pas untuk menjadi guru, salah satunya," ungkap Nusron Wahid.
Sebagaimana diketahui, Jajaran struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran diumumkan secara langsung, Senin (6/11/2023) sore.
Dalam hal ini, sejumlah tokoh masuk dalam jajaran pembina TKN Prabowo-Gibran, termasuk ulama karismatik dari Pekalongan, yakni Habib Luthfi bin Yahya.
"Pembina, Habib Luthfi bin Yahya, ulama karismatik dari Pekalongan, Wiranto, Aburizal Bakrie, M. Hatta Rajasa , Asep Syaifudin (Pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah), Widodo Aji Sucipto, Agum Gumelar, EE Mangindaan, Jefri Geovani," ucap Nusron Wahid saat konferensi pers.
"Pengarah, Ketua: Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Syufmi Dafco Ahmad, Wakil Ketua Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua Muhammad Anis Matta, Wakil Ketua Kaesang Pangarep," lanjutnya.
Daftar Tokoh Pembina TKN Prabowo-Gibran:
1. Ulama kharismatik dari Pekalongan, Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya
2. Jendral TNI (Purn) Wiranto
3. Eks Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie
4. Eks Ketua Umum PAN Hatta Rajasa
5. Prof Dr. KH Asep Saifuddin Chalim
6. Eks Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sucipto
7. Eks Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar
8. Eks Wakil Ketua MPR Evert Ernest Mangindaan
9. Eks KSAD Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar
10. Anggota Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie
Daftar tokoh dewan pembina tim pemenangan Prabowo-Gibran selengkapnya >>> Klik
Baca juga: Profil 10 Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, 4 di Antaranya Pensiunan Pati TNI
Sosok Habib Luthfi bin Yahya
Dikutip dari WartakotaLive.com, Habib Luthfi bin Yahya lahir di Pekalongan, Jawa Tengah.
Tepatnya, pada Senin 27 Rajab 1367 H/10 November 1947.
Ia merupakan putra dari Sayidah al-Karimah as-Syarifah yang merupakan seorang syarifah atau keturunan Nabi Muhammad Saw.
Habib Luthfi bin Yahya merupakan seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia.
Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.
Selain itu, Habib Lutfi menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Republik Indonesia sejak 13 Desember 2019.
Pendidikan Habib Luthfi bin Yahya
Pendidikan pertama Habib Luthfi diterima dari ayahanda al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib.
Selanjutnya, Habib Luthfi belajar di Madrasah Salafiah.
Lantas, pada tahun 1959, Habib Luthfi melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon.
Habib Luthfi Bin Yahya pun pernah mondok di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara.
Ia tercatat juga pernah menjalani pendidikan di Indramayu, Purwokerto dan Tegal.
Lantas, Habib Luthfi melanjutkan ke Mekah, Madinah dan di negara-negara lainnya.
Saat itu, Habib Luthfi menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tak diragukan lagi.
Sosok Habib Luthfi diketahui menjadi sosok yang dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, WartaKotalive.com)