Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarawan Asvi Warman Adam merespons soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh oleh Presiden Jokowi.
Asvi menyebutkan, pengangkatan tersebut berkaitan strategi untuk mendapatkan simpati pemilih di Pemilu 2024 mendatang.
"Karena pada hari ini hari pahlawan. Dan pada hari ini Presiden Jokowi mengangkat enam orang tokoh sebagai pahlawan nasional. Keenam orang itu di dalam media sosial itu dikesankan terkait lumbung suara untuk mendapatkan simpati oleh pemilih," kata Asvi dalam diskusi Politik Hari Pahlawan: Setelah MK Memisahkan Jokowi dan PDIP: Siapa Pahlawan, Siapa Pengkhianat? Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Ia mengungkapkan, lumbung suara tersebut mayoritas ada di Pulau Jawa.
"Dan lumbung suara itu adalah pulau Jawa dari Jawa Tengah, Timur, Barat. Kemudian ada tiga orang lagi dari Lampung, Sulawesi Utara, Bali," sambungnya.
Kemudian dikatakan Asvi di sisi yang lain dirinya tahu ada tokoh nasional yang lain yang juga dicalonkan jadi pahlawan nasional
"Seperti Frans Seda tokoh Katolik dari Nusa Tenggara Timur yang dicalonkan di tahun ini, kenapa hilang," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional ke-6 tokoh. Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan gelar tersebut kepada perwakilan keluarga.
Upacara pemberian gelar itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Penganugerahan itu diterima oleh perwakilan dari masing-masing keluarga keenam tokoh yang hadir di Istana Negara.
Upacara diawali dengan pembacaan Keppres Nomor 115-TK-TH2023 tertanggal 6 November 2023.
Kemudian, Jokowi memberikan piagam sebagai tanda pemberian gelar pahlawan ke masing-masing perwakilan.
Baca juga: Kiai Abdul Chalim Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga: Beliau Pejuang, Politisi dan Ulama
Hadir dalam upacara ini, Menpora Dito Ariotedjo, Menkopolhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Selain mereka, hadir juga Wakil Ketua MPR Yandri Susanto dan Lestari Moedrijat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Berikut nama 6 tokoh yang dianugerahi pahlawan nasional:
1. Almarhum Ida Dewa Agung Jambe, Bali
2. Almarhum Bataha Santiago, Sulawesi Utara
3. Almarhum M Tabrani, Jawa Timur
4. Almarhum Ratu Kalinyamat, Jawa Tengah
5. Almarhum KH Abdul Chalim, Jawa Barat
6. Almarhum KH Ahmad Hanafiah, Lampung