TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, milenial hingga UMKM di Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) malam.
Ganjar dalam kesempatan itu memuji kerukunan beragama yang kuat di Sumut.
Ganjar mengatakan telah berkomunikasi dengan masyarakat dan ia merasa senang tingkat kerukunan beragamanya baik.
"Kami senang tingkat kerukunan beragamanya bagus, sukunya disini banyak, tapi semua merasa mendapatkan peluang yang sama. Ini sebuah nilai yang sangat penting untuk kita jaga sehingga bersatu semua," ucap Ganjar.
Ganjar juga berterima kasih kepada masyarakat Asahan yang telah memberikan sambutan laur biasa bagi Ganjar.
Baca juga: Ganjar Kritik Kinerja Jokowi, Pengamat: Wujud Sosok yang Tidak Menjilat Presiden
"Terima kasih sekali, saya disambut luar biasa, sambutannya dahsyat, masyarakat ramah dan selalu ada penghargaan dari adat. Buat saya cinderamata dan ini sebuah karya yang hebat," ucap Ganjar.
Mahfud MD
Sementara Mahfud MD menghadiri deklarasi nasional laju Indonesia di Surabaya, Sabtu (11/11/2023) siang.
Di sana, Mahfud menyinggung adanya kecurangan jelang Pemilu 2024.
Baca juga: Juru Bicara TPN Sebut Ganjar Mendukung Kemerdekaan Palestina
Mahfud MD menyebut seorang pemimpin yang lahir dari kecurangan tidak akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Mahfud MD juga mengingatkan agar jangan ada kesewenang-wenangan dan kecurangan dalam Pemilu, 2024 mendatang.
"Jangan pernah curang, karena kecurangan, kesewenang-wenangan, pemaksaan dan penipuan di dalam Pemilu tidak akan pernah memberi berkah," ucap Mahfud MD.
Anies Baswedan
Sementara Bacapres dan Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Nasdem se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Minggu (12/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, terlihat Anies membuka acara dengan menyemangati para kader terkait gelombang besar yang akan dihadapi mereka yang memperjuangkan perubahan.
“Partai Nasdem mengambil pilihan dan rute yang penuh tantangan. Kalau bicara tentang gelombang, ini gelombangnya besar, tetapi kalau bapak ibu adalah peselancar yang andal, maka bapak ibu membutuhkan gelombang besar dan ini hikmah dari apa yang kita jalani selama ini,” ucap Anies disambut tepuk tangan para kader.