News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Bawaslu Masih Pelajari Candaan Zulhas, MUI dan NU Desak Adanya Permintaan Maaf

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ketika diwawancara usai melakukan mengecek harga pangan di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). Pernyataan Mendag Zulhas ramai diperbincangkan karena melontarkan candaan politik berbau agama. Bawaslu sedang mempelajari, MUI dan NU beri saran.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, tengah ramai diperbincangkan karena melontarkan candaan politik berbau agama.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data-Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi, pun buka suara terkait masalah ini.

Ia menyebut Bawaslu belum mendengarkan pernyataan yang diucapkan oleh Zulhas itu.

Baca juga: Jaga Suasana Pemilu Kondusif, Muhyiddin Junaidi Sarankan MUI Undang Zulhas untuk Klarifikasi

"Informasinya belum kami dapatkan," kata Puadi, Kamis (21/12/2023) malam, dikutip dari WartaKotalive.com.

Puadi menyatakan pihaknya baru mendapatkan informasi terkait masalah ini dari awak media.

"Untuk saat ini kami sambil menunggu saja informasi selanjutnya. Kami akan pelajari informasi tersebut," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa temuan tersebut tak lantas dinilai oleh Bawaslu sebagai dugaan pelanggaran pemilu.

Menurutnya, informasi itu masih harus banyak dipelajari terlebih dahulu.

"Ya, pelajari informasi itu karena kan suatu hal menjadi temuan itu kan 90 sekian persen itu harus dibuktikan," ucap Puadi.

Sebagaimana diketahui, pernyataan Zulhas itu viral di media sosial. Ia menyebut ada kelompok tak berani melafalkan 'Aamiin' karena fanatisme terhadap capres tertentu.

Bukan hanya itu, Zulhas juga mengatakan ada yang tidak berani menggunakan telunjuk satu jari dalam gerakan tahiyat ketika salat.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023). (handout)

Candaan itu pun mendapatkan respons dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis.

Ia berpendapat bahwa candaan yang dibuat Zulhas kering dan tidak lucu. Ia juga menyebutkan apa yang disampaikan Zulhas tidak pas.

Cholil pun meminta pria yang menjabat sebagai Mendag ini untuk mencari candaan dan humor yang tak menyerempet masalah agama seperti itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini