TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Chico Hakim mengatakan pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen meningkatkan akses internet cepat untuk mendukung perkembangan ekonomi digital.
Pasalnya, dia menilai internet cepat jadi hal mendasar dalam menggenjot ekonomi.
"Pengembangan infrastruktur digital harus memadai. Yang paling dasar adalah internet cepat tentunya. Kemudian sistem dan jaringan yang baik untuk menunjang transaksi perdagangan (e-commerce)," kata Chico kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Chico menyebut ekonomi digital merupakan pendorong terpenting bagi inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja.
Ekonomi digital mengubah cara bisnis beroperasi dan menciptakan peluang baru.
Selain juga mengubah cara konsumen berperilaku dan memberi mereka lebih banyak pilihan.
"Potensi ekonomi digital di Indonesia belum dioptimalkan dengan baik oleh pemerintah, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mewujudkan kemajuan dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia," terangnya.
Selain itu, kata Chico, integrasi mata kuliah digital menjadi hal yang esensial dalam kurikulum pendidikan, mengingat peran teknologi digital yang semakin meresap dalam berbagai aspek kehidupan.
Menurut dia, ketika infrastruktur dan edukasi sudah memadai, baru kemudian menggali dan mendapatkan manfaat dari kehadiran ekonomi digital ini.
"Yang utamanya akan memberi peluang bagi pebisnis maupun investor, memberi lapangan kerja bagi kaum muda yang merupakan bonus demografi kita. Multiplier efeknya jelas, berujung ke pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Baca juga: Debat Cawapres, Politikus PDIP Duga Gibran Colong Narasi Ganjar-Mahfud
Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin berkomitmen untuk memperkuat dan memeratakan literasi digital di kalangan masyarakat, untuk mencapai pemerataan ekonomi.
Kemudian, dalam mengentaskan kemiskinan, sebagaimana tertuang dalam misi keduanya, Anies-Cak Imin berkomitmen untuk memperbaiki akurasi data kemiskinan, digitalisasi database kemiskinan Indonesia, serta digitalisasi sistem monitoring dan evaluasi program pengentasan kemiskinan.
Sedangkan, pasangan Prabowo-Gibran dalam dokumen janjinya menyebut, perlunya penciptaan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk ekonomi digital untuk mendorong industri kreatif.
Ini tertuang dalam program kerja Asta Cita 3 yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Selain itu, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mendorong digitalisasi UMKM dan mengembangkan sistem pembiayaan alternatif UMKM melalui digitalisasi keuangan, sebagai cara untuk mendorong kewirausahaan guna menciptakan lapangan kerja yang berkualitas