Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan supaya konvoi kampanye dapat berlangsung tanpa menggunakan knalpot brong.
"Besok kalau kampanye terbuka, knalpotnya biasa saja," kata Ganjar saat menghadiri pertemuan dengan tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud dan relawan di Internationale Credit en Handelsvereeniging "Rotterdam", Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Hal ini supaya tim Ganjar-Mahfud dapat menunjukkan pihaknya dapat berkampanye dengan tertib dan mengikuti aturan.
"Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib, insyaallah bapak ibu, kita tertib, kita ikuti aturan, kalau masih diganggu, tabrak," tegasnya.
Sebelumnya, konvoi sepeda motor berknalpot brong menimbulkan kebisingan oleh massa pendukung capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca juga: 31 Hari Jelang Pilpres, Hasto Minta Kader PDIP Yogya Masif Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud
Konvoi ini dikeluhkan warga dan mengakibatkan adanya korban luka.
Sebanyak 7 relawan dan simpatisan salah satu paslon terluka sepulang kampanye di Boyolali.
Baca juga: Ganjar Balas Tudingan TKN Prabowo-Gibran Soal Mahfud MD Salahgunakan Kantor Kemenko Polhukam
Korban diduga dianiaya oleh sejumlah oknum TNI yang terganggu dengan sepeda motor berknalpot bising atau dikenal dengan knalpot brong, milik peserta kampanye.