Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berkomitmen akan mengamankan jalannya Pemilu 2024 khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hal tersebut sejalan dengan dilaksanakannya apel gelar kesiapan pasukan BKO pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan nantinya ada belasan ribu personel nantinya akan disebar di 12 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Total jumlah personel Polda Metro Jaya dan Polres jajaran yang akan melaksanakan pengamanan TPS itu 11.385. Tadi 4.744 di antaranya diambil apel oleh Bapak Wakapolda Metro Jaya dalam hal ini mewakili Kapolda Metro Jaya," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Polri Ajak Satpam Kolaborasi Dalam Pengamanan Pemilu
Ade Ary menyebut tujuan dilaksanakannya apel ini adalah untuk mengecek kesiapan personel yang akan melakukan pengamanan terhadap TPS yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
"Kemudian arahan-arahan dari Bapak Kapolda Metro Jaya tadi yang disampaikan Bapak Wakapolda Metro agar rekan-rekan yang akan melaksanakan pengamanan TPS tadi tidak underestimate, kemudian mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS-nya," ucapnya.
Di sisi lain, Ade Ary mengatakan arahan yang diberikan pimpinan agar semua anggota bisa berkoordinasi dengan baik bersama stakeholder lainnya untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
"Diingatkan kembali rekan-rekan personel yang akan melaksanakan pengamanan agar tetap menjaga netralitas, sekali lagi berkomitmen untuk netral dan tetap fokus pada pelaksanaan pengamanan pemilu dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya begitu," tuturnya.
Rakor dengan Stakeholder
Polda Metro Jaya bersama Provinsi DKI Jakarta serta penyelenggara Pemilu menggelar rapat koordinasi (rakor) Operasi Mantap Brata di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Senin (29/1/2024)
Rakor ini membahas terkait persiapan proses pengamanan pemungutan dan perhitungan suara di TPS wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 14 Februari 2024 nanti.
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan. Pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam keteranganya, Senin.
Karyoto kembali mengingatkan dalam Operasi Mantap Brata, nantinya ada 162.313 personel gabungan yang akan disiagakan di seluruh Indonesia.
Mereka akan ditugaskan mengawal proses pelaksanaan pemungutan sampai perhitungan suara di 30.766 TPS wilayah Jakarta.
“Terdiri dari personel Polri 20.291, personel TNI 10.890 serta 131.132 personel Linmas. Diharapkan dengan kekuatan yang ada saat ini dapat mengcover seluruh TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya” ujarnya.
Karyoto juga meminta kepada semua pihak untuk membantu proses pengamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemungutan dan perhitungan suara.
“Seluruh Jajaran serta stakeholder terkait untuk bersama-sama merumuskan serta menentukan langkah-langkah pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kita underestimate dengan situasi saat ini” ujarnya.
Selain itu, Karyoto juga mengingatkan terkait potensi kerawanan serta gangguan yang mungkin terjadi di TPS.
“Maka dari itu diperlukan persiapan pengamanan yang matang dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam proses pemungutan dan perhitungan suara secara tepat dan sesuai sasaran yang memegang teguh Asas Pemilu Luber Jurdil agar terhindarnya dari gangguan menjelang hari pencoblosan” jelasnya.
Dalam akhir sambutannya Jenderal Polisi Bintang Dua tersebut juga berpesan agar semua pihak bersinergi untuk menciptakan stabilitas politik untuk menciptakan dukungan pemilu sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun dalam acara ini, turut hadir dalam kegiatan PJ Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kabinda DKI, Ketua KPU RI/mewakili, Ketua Bawaslu RI, Pejabat Utama Polda Metro Jaya serta Kapolres Jajaran