News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Prabowo: Food Estate Itu Wajib, Yang Pertanyakan Dia Tidak Paham

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pemaparan pada acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Acara bertajuk The Urgency to Ignite Growth tersebut untuk memberikan informasi serta referensi pertimbangan bagi para investor dan pengusaha dalam mengambil keputusan investasi jelang Pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa food estate adalah keharusan.

Menurut dia, jika ada tokoh nasional yang mempertanyakan food estate, berarti hanya ada dua kemungkinan, yakni dia tidak paham atau tidak mau paham.

"Kalau ada tokoh-tokoh nasional yang mempertanyakan food estate, menurut saya hanya dua kemungkinan. Dia tidak paham, atau dia tidak mau paham. Dua-duanya itu tidak baik," kata Prabowo dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Di Kalbar, Capres Ganjar Janji Perjuangkan Landreform Petani Sawit & Karet

Ia mengatakan, food estate merupakan pemikiran strategis dari Soekarno, bahkan sebelumnya sudah dari Belanda. Sudah ada rencana-rencana yang lama, Prabowo sebut tinggal dibuka lagi.

Prabowo kemudian juga menilai bahwa masa depan food estate tak menjadi masalah di tengah ancaman perubahan iklim seperti fenomena kekeringan El Nino yang menyebabkan kekurangan air.

"PBB sudah meramalkan dunia akan menghadapi krisis air. Ini pun kita berada dalam kondisi menguntungkan. Kita akan atasi masalah air," ujar Prabowo.

Dia bilang, Indonesia memiliki 22 juta hektar rawa. Dari 22 juta itu, kata Prabowo yang sudah berkonsultasi dengan para ahli, 11 juta rawanya bisa diubah menjadi sawah, menjadi lumbung padi, menjadi food estate.

"Berarti masalah air tidak akan menjadi masalah dan cost of the capex will be lower kalau kita bikin sawah food estate di daerah tanah biasa. Ini yang sudah dilaksanakan," katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mencontohkan food estate di Kalimantan Selatan yang disebut sudah ada kira-kira 50 ribu hektar di rawa.

"Ini daerah rawa (yang) musim hujan banjir, musim kemarau kebakaran, berubah menjadi sawah produktif. Air-airnya bisa budidaya itik, menghasilkan telur, protein. Ini sudah dilaksanakan. Tinggal kita replikasi," tutur Prabowo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Respons Guntur Soekarno Bilang Jokowi Mau Diapain Terserah Jika Paslon 03 Menang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini