TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo membeberkan strateginya dalam menjamin kesejahteraan pekerja migran Indonesia.
Dalam capres-cawapres kelima Pilpres 2024 ini, Ganjar diberikan pertanyaan terkait ketenagakerjaan.
Di mana pekerja migran tersebar di banyak negara, namun mereka banyak mengalami masalah hukum, pelecehan, hingga kesehatan metal.
Lantas, apa strategi paslon menjamin keselamatan dan kesejahteraan migran Indonesia?
Ganjar menyatakan, bahwa negara harus hadir dalam memberikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja migran.
"Negara harus hadir dengan segala perangkatnya, ada duta besar, kementerian ketenagakerjaan, pemerintah daerah," katanya di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024) dalam tayangan YouTube KPU RI.
Lantas, Ganjar pun menceritakan pengalamannya berkomunikasi dengan pekerja migran di Hongkong.
Pekerja tersebut, menanyakan terkait perlindungan bagi mereka.
"Kami cerita pengalaman, karena kemarin kami komunikasi dengan pekerja migran di hongkong, kita live bersama dan mereka mununtut yang ada dipertayaan kami: apa perlindungan kepada kami?" cerita Ganjar.
"Inilah nomor telepon, ceritakan kalau ada masalah, kalau tidak, maka kita akan tarik agar kita bisa mengintervensi, kenapa penting? masalah mereka yang mereka hadapi, satu ketika mereka berangkat, legalitasnya harus beres, skillnya apa, apa yang ada dalam kontrak kerja, kita pastikan semuanya. kementerian yang ada itulah kontrol dilakukan," lanjut mantan Gubernur Jateng itu.
Ganjar pun menyatakan pentingnya tempat untuk melaporkan permasalahan dari para migran.
Baca juga: Dianggap Belum Terjangkau, Ganjar Sebut Harga Laptop dan Komputer Bisa Cuma Rp 1 Juta
"Kenapa harus ada? tempat melapor duta besar yag aktif agar bisa melindungi segenap bangsa. Dari sinilah pengalaman kami, kami pernah membebaskan pekerja yang bermasalah, seperti kamboja, migran yang ada di arab, yang terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Ganjar, tindakan tegas adalah pemimpin tertinggi.
"Ketika jadi gubernur, maka yang saya telpon menlu, duta besar, bagaimana bisa beraksi," ucapnya.
Diketahui, debat capres-cawapres kelima Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2/2024) dimulai pukul 19.00 WIB.
Debat pamungkas Pilpres 2024 malam ini, diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Kali ini, calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapatkan kesempatan pertama untuk memaparkan visi misi.
Dilanjutkan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan capres nomor urut satu Anies Baswedan.
Para capres akan membahas tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Adapun moderator yang memimpin jalannya debat, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, presenter dari tvOne.
Baca juga: Anies Singgung Pemberian Bansos Digunakan untuk Kepentingan Elite Saat Debat Capres Terakhir
Debat capres dan cawapres 2024 terbagi dalam enam segmen.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Auguts Mellaz menjelaskan, jika pihaknya nanti akan mempertimbangkan perihal penambahan waktu di segmen keenam.
"Segmennya dibagi dalam 6 segmen,memang sempat ada usulan bagaimana kalau kemudian ada penambahan khusus kalau segmen keenam atau closing statement yang sebelumnya durasi waktunya 2 menit disamakan dengan penyampaian visi misi 4 menit, nah itu yang nanti kami bicarakan di tingkat pimpinan," tutur August Mellaz.
"Yang jelaskan kita punya alokasi waktu 150 totalnya sedangkan yang 120 menit untuk segmen on air nya. Tapi kami akan bicarakan itu," imbuhnya, dilansir wartakotaLive.com.
12 panelis debat kelima:
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
- Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027
3. Bahruddin
- Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah.
Baca juga: Anies Tanggapi Ganjar soal Masalah Kesehatan, Sampaikan Programnya saat Jadi Gubernur DKI Jakarta
4. Damar Juniarto, S.Sos
- Akademisi di UPN Veteran Jakarta
- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
5. Prof. PM Laksono Ph.D.
- Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM)
6 Imam Prasodjo
- Sosiolog Universitas Indonesia.
7. Onno Widodo Purbo.PhD.
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog
- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)
Baca juga: Ganjar Pranowo: Tuanku Adalah Rakyat, Jabatan Ini Hanyalah Mandat
9 Timboel Siregar, S.SI, SH, MM
- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)
- Koordinator Advokasi BPIS Watch.
10 Tolhas Damanik, M.Ed
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)
- Aktivis Disabilitas.
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo Subianto Dapat Giliran Pertama untuk Paparkan Visi Misi di Debat Terakhir Pilpres 2024 Besok
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Hasiolan Eko P Gultom, WartakotaLive.com/Alfian Firmansyah)