Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon presiden RI (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merespons soal adanya penilaian kalau Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa kerja.
Penilaian tersebut salah satunya diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pernyataan dari Ahok itu lantas ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Menanggapi adanya penilaian tersebut, Prabowo menyinggung soal dirinya yang selama satu periode bekerja untuk pemerintahan Presiden Jokowi sebagai Menhan.
Kata dia, Jokowi merupakan sosok pekerja keras.
Baca juga: Saat Anak Hingga Menantu Jokowi Duduk Sebaris dalam Acara Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Medan
"Saudara-saudara sekalian setelah saya bergabung saya melihat dari dekat saya jadi saksi saya mengatakan bapak Jokowi orang yang sanga-sangat kerja keras untuk rakyat Indonesia, luar biasa," kata Prabowo dalam kampanyenya di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).
Atas hal itu, Prabowo berkelakar kalau ada orang yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa bekerja berati masalah ada pada daya pikirnya.
Sebab dirinya mengklaim kalau Jokowi tidak ada capeknya dalam bekerja untuk masyarakat.
"Tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya, kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja itu orangnya saya kira ya otaknya perlu diperiksa itu," kata dia.
Baca juga: Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies dan Prabowo di JIS-GBK, Sabtu 10 Februari 2024
Di akhir, Prabowo juga secara tegas menyebut, dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka tidak segan mengakui akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan pemerintahan Jokowi.
Hanya saja, bukan berarti program tersebut sudah baik semua, untuk yang belum baik maka dirinya menyebut akan dimaksimalkan.
"Saudara-saudara skalian kami di sini tidak malu malu saya tidak malu tidak ragu saya mengatakan kami Prabowo-Gibran KIM adalah akan melanjutkan semua program Jokowi," ujar Prabowo.
Sebelumnya, beredar di media sosial pernyataan Ahok mengenai alasannya tidak mau memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam video itu, Ahok tidak mau memilih Prabowo-Gibran lantaran pasangan itu memiliki isu terkait alasan kesehatan, emosional, dan tidak bisa kerja.
Kritik tersebut ramai disoroti sejumlah pihak di media sosial.
Saat itu, Ahok terlihat berada dalam suatu forum berbincang dengan masyarakat.
Ahok saat itu bertanya tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo.
Dia pun khawatir penunjukkan Gibran sebagai cawapres.
"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok.
Mantan Gubernur DKI itu juga bertanya tentang apakah selama ini Jokowi bisa kerja atau tidak.
Dia pun mengetahui betul kinerja mantan koleganya tersebut.
"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok.