TRIBUNNEWS.COM - Cerita petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengenakan kostum unik tak pernah lepas di setiap Pemilu, termasuk tahun ini.
Seperti TPS yang berdiri di atas lapangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang, Jawa Barat bertemakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.
Terlihat, tenda berwarna putih yang dihiasi dengan pernak-pernik berwarna pink.
Bahkan, petugas pun mengenakan kemeja berwarna pink yang dipadukan dengan celana hitap dan topi flat cap atau topi kodok.
Mengutip TribunJabar.id, Kepala Lapas Kelas II A Karawang , Chirsto Toar, mengatakan penggunaan warna pink bukan tanpa alasan.
Warna pink atau merah muda dipilih lantaran penyelenggaraan Pemilu di dalam lapas harus netral.
"Warna pink ini, kita melihat tidak ada warna yang memilih (condong) ke partai manapun, akhirnya kita memilih untuk warna pink," kata Christo.
Selain itu, pemilihan warna pink juga karena Pemilu 2024 bertepatan dengan hari valentine.
"Kebetulan secara dunia ini ada hari valentine, jadi kami sekalian (mengangkat tema valentine)," katanya.
Ia menuturkan, ada 930 warga binaan Lapas Kelas II A Karawang yang punya hak pilih.
"Untuk yang dapat lima kertas suara itu 122 orang, untuk yang mendapatkan empat kertas suara ada sekitar 500 orang," kata Christo.
Baca juga: Kejadian Unik di TPS, Mulai dari Pakai Tinta Kunyit hingga Dapat Makan dan Minum Gratis
Di sisi lain, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pun mengapresiasi Lapas Kelas II A Karawang yang mengangkat tema khusus.
"Tentunya saya pikir ini momen yang paling terbaik lah, saya pikir paling bagus."
"Jadi tadi yang disampaikan bahwa mungkin biar warnanya netral, dan temanya hari kasih sayang," ujar Aep.
Selain itu, ia mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2024 di dalam Lapas berjalan dengan kondusif.
"Alhamdulillah kita melihat di sini kondusif dan bahkan alhamdulillah sudah ada personel bantuan juga dari Kodim, termasuk juga dari Polda. Besar harapan berjalan baik dan berjalan lancar," kata Aep.
Petugas Berkostum Koboi
Petugas di TPS 08 Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pakai topi hingga kemeja layaknya koboi.
Mereka menggunakan kostum koboi ternyata untuk menarik pemilih suapaya mau menyalurkan hak pilihnya.
Wawang Iriawan (64) seorang warga setempat pun mengaku terhibur dengan penampilan para petugas.
Menurutnya, KPPS di TPS tersebut kreatif dalam memeriahkan hari pencoblosan.
"Bagus, sehingga partisipasi pemilih di sini jadi lebih optimal," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Ia pun mengaku datang ke TPS salah satu alasannya karena tertarik dengan penampilan petugas.
"Saya sebagai warga juga berterima kasih atas kreatifitas petugas, ini sangat menghibur," ujar dia.
Pemilih Dapat Setangkai Bunga dan Cokelat
Baca juga: Selisih Suara, Hasil Penghitungan TPS Tempat Wali Kota Bobby Nasution Nyoblos Dihitung Ulang
Pemilu tahun 2024 ini, diselenggarakan bertepatan dengan Hari Valentine.
TPS 37 Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pun dihias dengan tema hari kasih sayang.
Ketika masuk TPS, nuansa serba pink pun menyambut para pemilih.
Mengutip Kompas.com, tak hanya itu, para pemilih juga mendapatkan setangkai bunga dan cokelat setelah menyalurkan hak pilihnya.
“Sengaja temanya serba pink, karena ini bertepatan dengan hari kasih sayang,” kata Angga Purwanda, ketua RT setempat, Rabu (14/2/2024).
Angga berharap, konsep tersebut bisa membuat warga tertarik.
"Sebagai upaya untuk menarik minat warga agar mau datang ke TPS juga," ujar dia.
Disebutkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di lingkungannya sebanyak 150 orang.
"Tadi pagi sempat diguyur hujan. Tapi, alhamdulilah antusiasme warga tidak surut, tetap datang ke TPS," ujar Angga.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TPS Lapas Karawang Dipenuhi Warna Pink, Ada Kaitannya dengan Kenetralan dan Hari Kasih Sayang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Cikwan Suwandi/Handhika Rahman)(Kompas.com, Firman Taufiqurrahman)