TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, merespons quick count atau hasil hitung cepat pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Awalnya, Megawati mengaku sangat mengenal baik wilayah tersebut di mana dirinya pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Jateng sebanyak tiga kali.
"Jawa Tengah bukan hanya 'kandang banteng', namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme," ucap Megawati dilansir YouTube PDIP, Rabu (27/11/2024).
Ia menilai, energi serta pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader PDIP yang militan mestinya tak terkalahkan jika pilkada dilakukan secara jujur dan berkeadilan.
"Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman."
"Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika moral dan hati nurani," sambungnya.
Atas dasar itu, Presiden ke-5 RI itu menyerukan kepada anggota dan simpatisan PDIP serta seluruh masyarakat tak takut menyuarakan kebenaran.
"PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan," ucapnya.
Sebagai informasi, hasil quick count Pilkada Jateng menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul atas pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu mengantongi suara di angka 58-an persen.
Sedangkan pasangan yang diusung PDIP hanya mampu mendapatkan suara sekitar 40-an persen.
Baca juga: Megawati Dapati Alat Negara Dipakai untuk Pilkada 2024: Demokrasi Terancam Mati
Berikut sejumlah hasil quick count Pilkada Jateng yang dirangkum Tribunnews.com.
Litbang Kompas (Suara masuk 100 persen)
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,70 persen
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,30 persen
LSI (Suara masuk 100 persen)
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,62 persen
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,38 persen