Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
TRIBUNNEWS.COM, BAJAWA - Ketika sebagian besar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya, tak demikian halnya dengan 8 warga Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT.
Mereka tak perlu ke TPS di Kantor Desa Ubedolumolo, cukup di rumah saja dan petugas pemilu mendatangi kediaman mereka untuk membawa perlengkapan pemilu.
Delapan warga ini tak bisa mendatangi TPS untuk menggunakan haknya, sehingga petugas Pemilu di TPS 02, Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada yang datang langsung melayani warga pemilih di rumah, Rabu (14/2/2024).
Pantauan POS-KUPANG.COM, layanan pencoblosan di rumah warga dilakukan setelah pencoblosan di TPS terpusat selesai.
Baca juga: TPS di Bima NTB Dirusak, Kotak Suara Dibakar, Diduga Dipicu Kecilnya Perolehan Suara 5 Caleg Lokal
Sejumlah petugas didampingi aparat TNI dan Polri menggunakan kendaraan roda dua ke rumah-rumah warga yang tidak bisa hadir di TPS.
Warga yang tidak bisa mencoblos di TPS di antaranya karena sakit stroke.
Ada juga yang tidak bisa hadir karena kadukaan dan celaka.
Ketua PPS, Isidorus Lodo menerangkan, warga pemilih yang terpaksa mencoblos di rumah berjumlah 8 orang.
"Jadi kita keliling ke rumah-rumah warga itu," ujarnya di sela kesibukan memantau pencoblosan di rumah warga.
Menurut Isidorus, selain karena sakit stroke dan celaka, ada satu rumah warga yang memang harus didatangi karena kedukaan.
"Jadi kapan hari itu ada peristiwa kebakaran yang menyebabkan pemilik rumah meninggal dunia. Nah, kondisi keluarga sangat memprihatikan. Mereka memang keluarganya di rumah itu belum bisa keluar rumah, jadi kita layani di tempat tinggal," jelas Isidorus.
Baca juga: Cak Imin: Jangan Terhipnotis Sama Seperti Pemilu Lalu, Belum Apa-apa Sudah Sujud Syukur
Bupati Ngada Andreas Paru, sempat memantau pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 02 tersebut.
Bupati memberi apresiasi kepada para petugas yang menurutnya telah bekerja dengan sungguh-sungguh.
Dia juga mengimbau warga untuk tetap tenang dalam situasi Pemilu 2024 ini hingga pengumuman resmi oleh KPU.
Bupati Andreas berharap situasi di Ngada tetap kondusif. (orc)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Petugas Pemilu di Ngada Layani Warga yang Mencoblos di Rumah