TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan rasa duka mendalam atas pihak-pihak yang gugur saat menjalankan tugas pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Anggota KPU RI August Mellaz mengucapkan belasungkawa dan menegaskan komitmen KPU untuk menangani hal ini dengan baik.
"Bagaimanapun juga, tentu kalau misalnya memang ada satu dua informasi yang kami dapatkan, KPPS segala macam yang berpulang pada saat menjalankan tugas, kami mengucapkan turut belasungkawa. Nanti akan ada proses yang kami jalankan," ujar Mellaz Rabu (27/11/2024) malam.
Ia juga menjelaskan ihwal data terkait petugas yang mengalami musibah saat bertugas masih dalam proses rekapitulasi dan akan disampaikan secara lengkap dalam waktu dekat.
"Kalau yang petugas penyelenggara memang ada beberapa informasi, tapi datanya masih kami rekap. Nanti hari Jumat kami akan berikan semua," tambahnya.
Pengalaman pelaksanaan Pemilu 2019 menjadi pelajaran bagi KPU untuk memitigasi risiko pada Pemilu 2024.
Meski demikian, beberapa insiden tetap terjadi.
Baca juga: Anggota KPPS di Kabupaten Muara Enim Meninggal Dunia di Hari Pencoblosan
"Ini pengalaman pelaksanaan pemilu 2019 lalu yang kemudian kami mitigasi di pelaksanaan Pemilu 2024. Memang ada sejumlah petugas jajaran kami di penyelenggara pemilu yang kemudian jatuh sakit atau sampai berpulang, tapi kami langsung segera atasi sehingga problem-problem itu tidak terlalu mengemuka," ungkap Mellaz.
KPU berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem dan memastikan bahwa setiap petugas mendapatkan perlindungan serta dukungan yang lebih baik di masa mendatang.