News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PKS dan Nasdem Diprediksi Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, KIM Kemungkinan Makin 'Gemoy'

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Hingga saat ini proses rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 masih terus dilakukan.

Seiring hal tersebut langkah-langkah politik pun berjalan.

Untuk sementara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,4 persen dengan total suara yang masuk hingga pukul 00.00 WIB 63,14 persen.

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Jerry Massie memprediksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Diketahui saat ini perolehan suara sementara PKS 7,61 persen.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo: Terimalah Ucapan Selamat Saya yang Tulus

"Memang sejauh ini belum ada pernyataan PKS akan merapat ke koalisi Prabowo. Tapi saya nilai PKS secara aspek probabilitas politik besar kemungkinan mereka merapat dan bergabung dengan koalisi Prabowo," ujar Jerry kepada Tribun, Sabtu (17/2/2024) dinihari.

Kata Jerry, ada dua indikator kuat PKS bakal bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Pertama dalam beberapa kesempatan dalam Pilpres PKS selalu mendukung Prabowo.

Baca juga: PDIP Heran Ganjar-Mahfud Kalah di Bali dan Solo

Jadi antara Gerindra-PKS punya masa lalu yang indah.

Hubungan mereka pun baik-baik saja.

Faktor kedua yakni faktor SBY dan Partai Demokrat.

"Saya pikir PKS pernah masuk kabinet SBY saat mereka berkoalisi pada 2004 silam. Apalagi sebelum hengkang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Demokrat terlihat mesra di koalisi Perubahan," Kata Jerry.

Direktur P3S ini juga menyebut PKS dan Jokowi juga punya kenangan indah saat bersama-sama menjadi koalisi saat ayah kandung Gibran tersebut menjadi Wali Kota Surakarta beberapa waktu silam.

"Saya yakin Gibran juga akan legowo apalagi Jokowi," kata Jerry.

Selain PKS Partai Nasdem juga punya kemungkinan bergabung ke koalisi Kertanegara.

"Kalau PKB potensi koalisi kecil kemungkinan lantaran Cak Imin yang meninggalkan Prabowo sebelum berduet dengan Anies," ujarnya.

Masuknya PKS dan Partai Nasdem ini lanjut Jerry bakal mengulang terjadinya koalisi tamhun 2019, dimana ada sembilan partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Bisa jadi koalisi gemuk seperti 2019 lalu," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan nasib PDI Perjuangan?

PDIP diprediksi bakal menjadi oposisi ditemani Partai Persatuan Pembangunan(PPP).

"Kalau PPP PT 4 persen maka kemungkinan mereka akan bersama PDIP sebagai oposisi," ujarnya. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini