News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Punya Tempat Rehabilitasi ODGJ, Ipda Purnomo Siap Tampung Caleg Gagal di Pemilu 2024

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capture foto MJ ODGJ saat ditemukan oleh Aipda Purnomo di jalan, wilayah kota Lamongan. Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Tempat rehabilitasi ODGJ yang dibina Ipda Purnomo anggota Sat Binmas Polres Lamongan siap menampung Caleg gagal di Pemilu 2024.

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Ipda Purnomo anggota Sat Binmas Polres Lamongan siap menampung Caleg gagal di Pemilu 2024.

Nantinya para caleg gagal ini akan ditempatkan di Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang dibina Ipda Purnomo.

Yayasan Berkas Bersinar saat ini memiliki ratusan pasien ODGJ dari berbagai daerah.

Tempat rehabilitasi ODGJ yang dibina Ipda Purnomo ini ada di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, 33 Kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan. 

"Kalau pasien caleg belum ada, tapi ada 5 pihak keluarga menghubungi saya untuk konsultasi," ungkap Pembina Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Ipda Purnomo, kepada SURYA, Jumat (23/2/2024).

Purnomo enggan menyebutkan nama anggota keluarga lima caleg tersebut.

Ia hanya menyebut kalau yang konsultasi itu merupakan caleg yang mengikuti Pileg tingkat DPRD Kabupaten/Kota.

Keluarga lima caleg itu tidak hanya dari Lamongan namun dari kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Gresik.

Mereka konsultasi terkait kejiwaan, ada sesuatu yang dikhawatirkan oleh anggota keluarga para caleg tersebut.

Aipda Purnomo menyelamatkan nasib Mbah SIti yang sebelumnya tidur di pasar selama 30 tahun (Instagram @poernomo_dtt)

Pada prinsipnya, pihaknya siap menampung dan merawat caleg yang membutuhkan bantuannya bila nanti ada pasien caleg gagal.

Ia akan berupaya penuh untuk merawat dan melakukan treatment penyembuhan dengan pendekatan psikologi.

"Sama halnya pendekatan ikhlas menerima saja, dan diarahkan kegiatan keagamaan agar diberi kelapangan dada," kata Purnomo.

Purnomo yang kini merawat hampir 173 pasien ODGJ  mengaku tidak memiliki perlakuan khusus kepada pasien gagal nyaleg. Tempat penampungan juga dijadikan satu dengan pasien lainya.

"Tidak ada ruang khusus, jadi,  satu biar cepat sembuh. Tidak ada perlakuan khusus semua pasien saya layani sepenuh hati," tambahnya.  

Anggota Satlantas Polres Lamongan Aipda Purnomo saat memberi bantuan untuk guru Suhari. (surya.co.id/hanif manshuri) (Hanif Manshuri/Surya)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini