News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Tak Mau Ikut Campur Soal Komposisi Menteri, PAN Yakini Prabowo Akan Bangun Zaken Kabinet

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mau ikut campur soal komposisi menteri yang bakal dibentuk presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Partai berlambang matahari terbit itu meyakini Prabowo akan membangun Zaken Kabinet.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga seusai diskusi Naradata di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (28/3/2024).

Viva mulanya berbicara bahwa partainya sedang fokus untuk memantau sidang gugatan pemilu di MK.

Karenanya, partai besutan Zulkifli Hasan itu menyerahkan sepenuhnya komposisi menteri kepada Prabowo.

"PAN membatasi diri tidak akan ikut campur soal komposisi, posisi, di kabinet. Karena itu, hak prerogatif presiden. Jadi, PAN itu santai saja," ucap Viva.

Viva mengatakan pihaknya baru akan membuka komunikasi lebih intensif dengan Prabowo soal komposisi menteri usai sidang MK.

Ia pun meyakini Eks Danjen Kopassus itu akan membuat Zaken Kabinet.

"Kami, ikut saja, apa yang menjadi kebutuhan dari presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeirntahan. Karena PAN yakin pak Prabowo mas Gibran akan membangun Zaken kabinet. Yaitu kabinet ahli," katanya.

"Yang terdiri dari orang-orang yang kompeten yang memiliki kapasitas, yang background, dan sudah teruji secara empiris terhadap kementerian atau lembaga yang akan dia pimpin," sambungnya.

Di sisi lain, Viva juga berbicara mengenai koalisi gemuk yang dibangun Prabowo. Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi PAN.

"Ah ini saya nggak sepakat istilah gemuk ini. Ini bahasa 01, soal gemuk ini. Kalau ada koalisi gemuk, berarti ada koalisi kurus. Stunting. Jangan dong. Ini koalisi besar, bukan gemuk," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini