News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Cagub Jagoan NasDem untuk Pilgub Jakarta Jatuh ke Ahmad Sahroni, Anies dan Wibi jadi Cadangan?

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-kanan) Tiga bakal calon gubernur (cagub) Jakarta dari Partai NasDem yakni Ahmad Sahroni, Wibi Andrino dan Anies Baswedan. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditia mengungkap kalau pihaknya telah menyiapkan beberapa nama untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Paling anyar, Partai NasDem telah menyiapkan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni untuk menduduki kursi nomor satu di Provinsi Jakarta.

Meski begitu, Willy menyatakan, terdapat dua nama lain yang akan disiapkan oleh NasDem dan sudah mengerucut, keduanya yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino.

Pernyataan itu disampaikan Willy saat halal bihalal di NasDem Tower, Senin (15/4/2024) lalu.

"Kalau di sini (NasDem) namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, ya pasti lah Wibi Andrino ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy kepada awak media.

Kata dia, terhadap Anies Baswedan, partai pimpinan Surya Paloh itu sudah mulai komunikasi.

Bahkan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga sudah menyampaikan bahwa Anies Baswedan berpotensi kembali maju di Pilgub Jakarta.

"Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, mas Anies 18 Maret itu pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu gak boleh mati. Kalau bung Anies mau maju pilkada monggo NasDem siap, ya kan," ujar dia.

Baca juga: PDIP Ogah Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Berkompetisi dengan Ijeck Lebih Menarik

Saat disinggung soal beberapa sosok lain untuk maju di Pilkada, Willy menyebut kalau nama-nama itu sudah banyak termonitor.

Terpenting kata dia, nantinya yang diusung maju merupakan putra-putri terbaik untuk bantu mewujudkan kemajuan daerah.

"Ya kita lihat lah tetap dalam kerangka memajukan putra putri terbaik, yang konsen kepada hak-hak publik public domain, public policy, tapi juga di satu sisi juga tidak meninggalkan play to win dengan tetap basis politik tanpa mahar," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini